SENTANI- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra mengatakan, seluruh dana yang masuk ke kampung atau desa di tahun 2022 ini sudah tersalurkan ke-139 kampung di Kabupaten.
“Untuk dana desa dan dana kampung sudah kita salurkan semua,” kata Elisa Yarusabra, Jumat (23/12).
Dia mengatakan, karena ini sudah akhir tahun 2022, maka penyaluran dana desa di tahun 2022 ini sudah sampai pada tahap ketiga atau terakhir .
Lanjut dia, yang tersisa saat ini yaitu penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), untuk triwulan terakhir dan dipastikan dalam minggu ini juga akan selesai tersalurkan. “Jadi dari mulai dari Dana Desa, ADK, kemudian BLT juga sudah masuk tahap terakhir penyalurannya,” ujarnya.
Dia mengakui, penyaluran dana-dana tersebut memang mengalami keterlambatan karena ada beberapa kampung yang belum menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sebelumnya, karena persyaratan untuk penyaluran dana desa dan dana kampung itu syaratnya harus menyerahkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sebelumnya. Sejauh ini masih ada tiga kampung yang belum menyelesaikan laporan dan pihaknya juga sudah melakukan pendekatan ke kampung-kampung tersebut dan dipastikan selesai dalam minggu ini.
“Memang ada sekitar 3 kampung tetapi itu juga sudah kita lakukan pendekatan dan dipastikan dalam minggu ini juga akan selesai penyerapan dana-dana ini,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sejauh ini untuk jumlah dana desa yang dikelola di setiap kampung sebesar Rp 800 juta sampai Rp 1,2 miliar. Kemudian untuk dana kampung antara Rp 500-an juta, sehingga setiap kampung besaran anggaran yang dikelola cukup besar. “Rata-rata setiap tahun itu lebih dari Rp 1 miliar anggaran yang dikelola setiap kampung,”tandasnya.(roy/ary)