Wednesday, September 18, 2024
27.7 C
Jayapura

Semuel Siriwa Diterima Masyarakat Adat

SENTANI -Sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, baik itu para Ondofolo, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan lainnya, maka Semuel Siriwa selaku Pj Bupati Jayapura yang baru saja dilantik  Minggu lalu, telah melakukan silaturahmi sekaligus kunjungan untuk meminta doa dan restu sebagai Pj Bupati Jayapura di masyarakat adat Kabupaten Jayapura.

Pada Rabu (21/8) lalu,  Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa telah disambut adat Suku Sentani  di Obhe (Pendopo Adat) Raiklhebey, Kampung Ifar Besar, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa mengatakan,  kegiatan penyambutan secara adat ini sebuah penghargaan yang luar biasa bagi dirinya, yang menerima hingga menobatkan dirinya sebagai anak adat.

Baca Juga :  Pembangunan Ruang Sidang DPRD Kab. Jayapura Diselesaikan Tahun Ini

“Walaupun saya numpang lahir di Toraja, Sulawesi Selatan, tetapi saya dari kecil sampai besar di Papua mulai dari sekolah sampai sekarang. Ada perasaan ketakutan sekali bila disebut anak tra tau adat. Jadi, ada yang sebut Pj Bupati ini tra tau adat, saya paling takut itu,” kata Semuel Siriwa.

Oleh karena itu, ia menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan ini kepada semua tokoh-tokoh adat yang telah menerimanya secara adat di tempat ini.

Sementara itu mewakili tokoh masyarakat, Adolf Yoku, para Khose dan Abhu Afaa serta tokoh adat lainnya mengatakan, acara penyambutan ini dilakukan tidak lain untuk menyambut Semuel Siriwa sebagai Pj Bupati Jayapura yang baru dilantik pekan lalu.

“Jadi baru ditanggal 15 Agustus lalu dilantik, tetapi sebelum dilantik banyak bermunculan isu-isu seperti masyarakat tidak terima atau penolakan. Ada juga sebut belum selesai kenapa harus ada pergantian. Sehingga apa yang terjadi di tengah masyarakat itu, kami menganggap hanya semacam missed komunikasi saja,” kata Adolf Yoku.

Baca Juga :  Dapat Subsidi Pemerintah Pusat, 2 Kapal Segera Beroperasi

Di tempat yang sama, Ondofolo Ifar Besar, Alfius Imerson C. Nicolaas Joku menyatakan, prosesi penyambutan secara adat ini dibuat berarti dari sisi adat mendukung Semuel Siriwa sebagai Pj Bupati Jayapura, sekaligus agar ke depan beliau lebih bisa merangkul tokoh adat termasuk tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan pemangku adat lainnya.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI -Sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, baik itu para Ondofolo, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan lainnya, maka Semuel Siriwa selaku Pj Bupati Jayapura yang baru saja dilantik  Minggu lalu, telah melakukan silaturahmi sekaligus kunjungan untuk meminta doa dan restu sebagai Pj Bupati Jayapura di masyarakat adat Kabupaten Jayapura.

Pada Rabu (21/8) lalu,  Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa telah disambut adat Suku Sentani  di Obhe (Pendopo Adat) Raiklhebey, Kampung Ifar Besar, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa mengatakan,  kegiatan penyambutan secara adat ini sebuah penghargaan yang luar biasa bagi dirinya, yang menerima hingga menobatkan dirinya sebagai anak adat.

Baca Juga :   Pembangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terus Ditingkatkan

“Walaupun saya numpang lahir di Toraja, Sulawesi Selatan, tetapi saya dari kecil sampai besar di Papua mulai dari sekolah sampai sekarang. Ada perasaan ketakutan sekali bila disebut anak tra tau adat. Jadi, ada yang sebut Pj Bupati ini tra tau adat, saya paling takut itu,” kata Semuel Siriwa.

Oleh karena itu, ia menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan ini kepada semua tokoh-tokoh adat yang telah menerimanya secara adat di tempat ini.

Sementara itu mewakili tokoh masyarakat, Adolf Yoku, para Khose dan Abhu Afaa serta tokoh adat lainnya mengatakan, acara penyambutan ini dilakukan tidak lain untuk menyambut Semuel Siriwa sebagai Pj Bupati Jayapura yang baru dilantik pekan lalu.

“Jadi baru ditanggal 15 Agustus lalu dilantik, tetapi sebelum dilantik banyak bermunculan isu-isu seperti masyarakat tidak terima atau penolakan. Ada juga sebut belum selesai kenapa harus ada pergantian. Sehingga apa yang terjadi di tengah masyarakat itu, kami menganggap hanya semacam missed komunikasi saja,” kata Adolf Yoku.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 Capai 600 Orang

Di tempat yang sama, Ondofolo Ifar Besar, Alfius Imerson C. Nicolaas Joku menyatakan, prosesi penyambutan secara adat ini dibuat berarti dari sisi adat mendukung Semuel Siriwa sebagai Pj Bupati Jayapura, sekaligus agar ke depan beliau lebih bisa merangkul tokoh adat termasuk tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan pemangku adat lainnya.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya