Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Pastikan Berjalan Sesuai Jadwal, Komisi IV DPRP Tinjau Venue PON

Para anggota Komisi IV DPRP saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi venue baseball dan softball, Jumat(18/10). ( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Anggota Komisi IV dewan perwakilan rakyat Papua (DPRP) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional XX 2020 Papua di Kabupaten Jayapura.

Ketua komisi IV DPRD Boy Markus Dawir menjelaskan kunjungan kerja anggota Komisi IV DPRP itu bertujuan untuk memastikan dan mengetahui progres pembangunan sejumlah venue yang akan digunakan untuk pertandingan beberapa cabang olahraga yang nantinya akan diselenggarakan di Kabupaten Jayapura.

“Hari ini kita turun lapangan untuk mengecek sejauh mana perkembangan progres pekerjaan dari sekian venue yang dibangun di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sehari ini kami fokus berada di Kabupaten Jayapura,” kata Boy Markus Dawir kepada wartawan usai mengunjungi sejumlah venue PON di Kabupaten Jayapura,Jumat (18/10).

Baca Juga :  Kunker Dewan ke  Jepang Diundur

Adapun beberapa venue yang ditinjau langsung oleh komisi IV seperti venue olahraga kriket yang berlokasi di Doyo. Dimana dari hasil pemantauannya progress pekerjaannya saat ini sudah cukup baik dan tanpa ada kendala. Kemudian ada juga venue baseball dan softball yang berlokasi di Kompleks AURI, kemudian GOR yang dibangun di lokasi STT GIdI di Sentani dan terakhir stadion utama Papua bangkit.

“Dari progres progresnya sampai hari ini sudah cukup baik. Untuk GOR  dan baseball dan softball di AURI dia mundur 3 bulan dari rencana awal karena sempat ada masalah lokasi. Ini yang kita juga sudah sampaikan supaya bisa dikerjakan cepat,” katanya.

Dia mengatakan peninjauan pekerjaan sejumlah venue ini juga dilakukan menyusul adanya perubahan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Papua. Yang mana dari 47 cabang olahraga yang direncanakan 10 diantaranya sudah dicoret oleh Presiden dalam rapat kabinet terakhir di Jakarta beberapa waktu lalu. “Sekaligus kita datang untuk mengecek mana yang 37 itu dan mana 10 yang dibuang,”pungkasnya.(roy/gin)

Baca Juga :  Polsek KP3 Bandara Musnahkan Sejumlah Barang Bukti
Para anggota Komisi IV DPRP saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi venue baseball dan softball, Jumat(18/10). ( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI- Anggota Komisi IV dewan perwakilan rakyat Papua (DPRP) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional XX 2020 Papua di Kabupaten Jayapura.

Ketua komisi IV DPRD Boy Markus Dawir menjelaskan kunjungan kerja anggota Komisi IV DPRP itu bertujuan untuk memastikan dan mengetahui progres pembangunan sejumlah venue yang akan digunakan untuk pertandingan beberapa cabang olahraga yang nantinya akan diselenggarakan di Kabupaten Jayapura.

“Hari ini kita turun lapangan untuk mengecek sejauh mana perkembangan progres pekerjaan dari sekian venue yang dibangun di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sehari ini kami fokus berada di Kabupaten Jayapura,” kata Boy Markus Dawir kepada wartawan usai mengunjungi sejumlah venue PON di Kabupaten Jayapura,Jumat (18/10).

Baca Juga :  Polsek KP3 Bandara Musnahkan Sejumlah Barang Bukti

Adapun beberapa venue yang ditinjau langsung oleh komisi IV seperti venue olahraga kriket yang berlokasi di Doyo. Dimana dari hasil pemantauannya progress pekerjaannya saat ini sudah cukup baik dan tanpa ada kendala. Kemudian ada juga venue baseball dan softball yang berlokasi di Kompleks AURI, kemudian GOR yang dibangun di lokasi STT GIdI di Sentani dan terakhir stadion utama Papua bangkit.

“Dari progres progresnya sampai hari ini sudah cukup baik. Untuk GOR  dan baseball dan softball di AURI dia mundur 3 bulan dari rencana awal karena sempat ada masalah lokasi. Ini yang kita juga sudah sampaikan supaya bisa dikerjakan cepat,” katanya.

Dia mengatakan peninjauan pekerjaan sejumlah venue ini juga dilakukan menyusul adanya perubahan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Papua. Yang mana dari 47 cabang olahraga yang direncanakan 10 diantaranya sudah dicoret oleh Presiden dalam rapat kabinet terakhir di Jakarta beberapa waktu lalu. “Sekaligus kita datang untuk mengecek mana yang 37 itu dan mana 10 yang dibuang,”pungkasnya.(roy/gin)

Baca Juga :  Pelayanan Administrasi Kependudukan di Tingkat Distrik Sangat Bantu Masyarakat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya