Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

New Normal, Siap Kelola Tempat Wisata

Upaya penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jayapura  dengan melakukan  penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum, termasuk lembaga pendidikan, Kamis (18/6). Menuju new normal, Pemkab Jayapura siap kembali kelola sejumlah obyek wisata. ( FOTO: Robert Cepos)

SENTANI- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pariwisata sedang mempersiapkan tempat-tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Jayapura untuk dikelola kembali selama pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengatakan, persiapan yang dilakukan mulai dari SDM hingga fasilitas pendukung dan sarana yang digunakan dengan mengacu pada protokol kesehatan.

 “Jelang penerapan new normal, kita siapkan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung di tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Jayapura selama pandemi Covid-19 ini,” kata Joko Sunaryo kepada wartawan di Sentani, Kamis (18/6).

Baca Juga :  Ambil Sisa Makanan di TPS, Jangan Asal Bongkar

Dia mengatakan, persiapan sumber daya manusia yang dilakukan tentunya berhubungan dengan

masyarakatnya dan tempat pengelolaan objek wisata. Kemudian restoran dan hotel yang merupakan bagian dari pariwisata.

   “Kita siapkan dulu, bagaimanapun, sebagian masyarakat belum siap dengan new normal. Maka kita siapkan SDM-nya sehingga mereka siap dalam artian new normal itu tidak membuat beban psikologis tersendiri bagi mereka,” jelasnya.

Diungkapkan, pada penerapannya new normal ini, masyarakat dituntut untuk tetap beraktivitas normal, namun tetap mengacu pada protokol kesehatan di mana  masyarakat wajib menggunakan  alat pelindung diri seperti masker, kemudian jaga jarak dan mereka harus rutin mencuci tangan. Sehingga bagian inilah yang harus disiapkan terlebih dahulu.

Baca Juga :  KPK Harus Waspadai Peredaran Narkoba di Kampung

“Walaupun kita tahu kebiasaan cuci tangan itu sudah diajarkan, tapi tidak semua (menerapkannya),” ungkapnya.

Selanjutnya, persiapan yang dilakukan dalam rangka penerapan new normal untuk sektor pariwisata ini, bagaimana dinas mempersiapkan tempat wisatanya. Misalnya kesiapan terkait dengan penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kemudian penanganannya seperti apa,  hal-hal seperti itulah yang harus dipersiapkan. 

“Bagaimanapun kita harus menjaga kebersihan, kemudian keamanan. Itu kita juga harus terapkan di tempat-tempat itu,” ungkapnya.

Dia mengatakan, persiapan yang dilakukan ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah dan membatasi penyebaran Covid-19.

“Kita siapkan SDM-nya, bagaimana menghadapi new normal selama pandemi Covid-19 ini, kemudian kita juga menyiapkan sarana yang berkaitan dengan protokol kesehatan di tempat pariwisata,”pungkasnya.(roy/tho)

Upaya penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jayapura  dengan melakukan  penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum, termasuk lembaga pendidikan, Kamis (18/6). Menuju new normal, Pemkab Jayapura siap kembali kelola sejumlah obyek wisata. ( FOTO: Robert Cepos)

SENTANI- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pariwisata sedang mempersiapkan tempat-tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Jayapura untuk dikelola kembali selama pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengatakan, persiapan yang dilakukan mulai dari SDM hingga fasilitas pendukung dan sarana yang digunakan dengan mengacu pada protokol kesehatan.

 “Jelang penerapan new normal, kita siapkan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung di tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Jayapura selama pandemi Covid-19 ini,” kata Joko Sunaryo kepada wartawan di Sentani, Kamis (18/6).

Baca Juga :  Saat Hujan, Sejumlah Drainase Belum Siap Tampung

Dia mengatakan, persiapan sumber daya manusia yang dilakukan tentunya berhubungan dengan

masyarakatnya dan tempat pengelolaan objek wisata. Kemudian restoran dan hotel yang merupakan bagian dari pariwisata.

   “Kita siapkan dulu, bagaimanapun, sebagian masyarakat belum siap dengan new normal. Maka kita siapkan SDM-nya sehingga mereka siap dalam artian new normal itu tidak membuat beban psikologis tersendiri bagi mereka,” jelasnya.

Diungkapkan, pada penerapannya new normal ini, masyarakat dituntut untuk tetap beraktivitas normal, namun tetap mengacu pada protokol kesehatan di mana  masyarakat wajib menggunakan  alat pelindung diri seperti masker, kemudian jaga jarak dan mereka harus rutin mencuci tangan. Sehingga bagian inilah yang harus disiapkan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Dua Penjambret di Doyo Baru

“Walaupun kita tahu kebiasaan cuci tangan itu sudah diajarkan, tapi tidak semua (menerapkannya),” ungkapnya.

Selanjutnya, persiapan yang dilakukan dalam rangka penerapan new normal untuk sektor pariwisata ini, bagaimana dinas mempersiapkan tempat wisatanya. Misalnya kesiapan terkait dengan penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kemudian penanganannya seperti apa,  hal-hal seperti itulah yang harus dipersiapkan. 

“Bagaimanapun kita harus menjaga kebersihan, kemudian keamanan. Itu kita juga harus terapkan di tempat-tempat itu,” ungkapnya.

Dia mengatakan, persiapan yang dilakukan ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah dan membatasi penyebaran Covid-19.

“Kita siapkan SDM-nya, bagaimana menghadapi new normal selama pandemi Covid-19 ini, kemudian kita juga menyiapkan sarana yang berkaitan dengan protokol kesehatan di tempat pariwisata,”pungkasnya.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya