SENTANI-Tahun ini semarak memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus, tidak seperti biasanya. Di Kabupaten Jayapura, HUT ke-76 RI ini dilaksanakan dengan sederhana, hanya melaksanakan upacara bendera di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura. Meskipun dihadiri oleh sejumlah kalangan, baik unsur pemerintah, TNI/Polri dan sejumlah stakeholder lainya, namun suasana peringatan HUT RI ini terkesan seperti biasa saja.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw kepada wartawan usai memimpin upacara tersebut mengaku, upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Jayapura yang dilakukan secara sederhana itu disebabkan suasana dan situasi yang terjadi saat ini, baik di Kabupaten Jayapura, Papua bahkan dunia pada umumnya. Pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini memaksa semua orang agar tetap menjaga jarak dan tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang.
“Kita menyesuaikan dengan perjuangan yang luar biasa. Untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dan situasi ekonomi dan kesulitan-kesulitan yang lain, ” ujar Mathius Awoitauw.
Namun demikian, semangat Kemerdekaan di Papua secara khusus di Kabupaten Jayapura harus tetap dipertahankan. Dia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura agar dalam rangka memperingati 17 Agustus tahun ini tetap berkarya secara khusus dalam mewujudkan pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan pada Oktober tahun ini.
“Semangat 17 Agustus ini kita mengisinya dengan karya-karya besar, salah satunya adalah penyelenggaraan PON, ” ujar Awoitauw
Dia menambahkan, suksesnya kegiatan PON dan juga Peparnas tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Papua siap untuk terus mengisi kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang sudah dicapai sejak 17 Agustus 1945 silam. (roy/tho)
SENTANI-Tahun ini semarak memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus, tidak seperti biasanya. Di Kabupaten Jayapura, HUT ke-76 RI ini dilaksanakan dengan sederhana, hanya melaksanakan upacara bendera di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura. Meskipun dihadiri oleh sejumlah kalangan, baik unsur pemerintah, TNI/Polri dan sejumlah stakeholder lainya, namun suasana peringatan HUT RI ini terkesan seperti biasa saja.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw kepada wartawan usai memimpin upacara tersebut mengaku, upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Jayapura yang dilakukan secara sederhana itu disebabkan suasana dan situasi yang terjadi saat ini, baik di Kabupaten Jayapura, Papua bahkan dunia pada umumnya. Pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini memaksa semua orang agar tetap menjaga jarak dan tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang.
“Kita menyesuaikan dengan perjuangan yang luar biasa. Untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dan situasi ekonomi dan kesulitan-kesulitan yang lain, ” ujar Mathius Awoitauw.
Namun demikian, semangat Kemerdekaan di Papua secara khusus di Kabupaten Jayapura harus tetap dipertahankan. Dia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura agar dalam rangka memperingati 17 Agustus tahun ini tetap berkarya secara khusus dalam mewujudkan pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan pada Oktober tahun ini.
“Semangat 17 Agustus ini kita mengisinya dengan karya-karya besar, salah satunya adalah penyelenggaraan PON, ” ujar Awoitauw
Dia menambahkan, suksesnya kegiatan PON dan juga Peparnas tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Papua siap untuk terus mengisi kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang sudah dicapai sejak 17 Agustus 1945 silam. (roy/tho)
