Koops Swasembada- Pemkab Jayapura Gelar Festival Dayung Sentani
Jejeran perahu kecil di Danau Sentani saat pelaksanaan Lomba Dayung, Sabtu (14/12). (foto: Yohana/Cepos)
SENTANI – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) ke-80, Komando Operasi (Koops) Swasembada bersama Kodam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar Festival Dayung Sentani di kawasan Danau Sentani.
Wakil Panglima Koops Swasembada, Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto, mengatakan bahwa pelaksanaan Festival Dayung Sentani merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terhadap budaya Papua, khususnya budaya masyarakat Sentani.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kita menghormati, menghargai, serta berupaya melestarikan budaya Papua bersama masyarakat,” ujarnya, Sabtu (14/12).
Menurut Brigjen Wulang, festival ini juga menunjukkan bahwa seluruh elemen masyarakat dapat bersatu melalui kegiatan budaya dan olahraga tradisional. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif serta berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Papua, khususnya di Sentani.
Atusias peserta Tarian Isosolo yang mengisi pelaksanaan Festival Danau Sentani, Sabtu (14/12). (foto:Yohana/Cepos)
Festival Dayung Sentani dilaksanakan selama satu hari dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba dayung tradisional, lomba tari tradisionalIsosolo serta pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura. Kegiatan UMKM ini menampilkan beragam produk lokal dari wilayah Danau Sentani.
“Kami melihat langsung potensi UMKM yang sangat beragam dan berkualitas. Ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Danau Sentani,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, mengatakan bahwa dirinya hadir mewakili Bupati Jayapura memberi apresiasi bagi rekan-rekan TNI yang secara aktif melaksanakan kegiatan positif ini.
SENTANI – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) ke-80, Komando Operasi (Koops) Swasembada bersama Kodam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar Festival Dayung Sentani di kawasan Danau Sentani.
Wakil Panglima Koops Swasembada, Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto, mengatakan bahwa pelaksanaan Festival Dayung Sentani merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terhadap budaya Papua, khususnya budaya masyarakat Sentani.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kita menghormati, menghargai, serta berupaya melestarikan budaya Papua bersama masyarakat,” ujarnya, Sabtu (14/12).
Menurut Brigjen Wulang, festival ini juga menunjukkan bahwa seluruh elemen masyarakat dapat bersatu melalui kegiatan budaya dan olahraga tradisional. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif serta berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Papua, khususnya di Sentani.
Atusias peserta Tarian Isosolo yang mengisi pelaksanaan Festival Danau Sentani, Sabtu (14/12). (foto:Yohana/Cepos)
Festival Dayung Sentani dilaksanakan selama satu hari dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba dayung tradisional, lomba tari tradisionalIsosolo serta pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura. Kegiatan UMKM ini menampilkan beragam produk lokal dari wilayah Danau Sentani.
“Kami melihat langsung potensi UMKM yang sangat beragam dan berkualitas. Ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Danau Sentani,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, mengatakan bahwa dirinya hadir mewakili Bupati Jayapura memberi apresiasi bagi rekan-rekan TNI yang secara aktif melaksanakan kegiatan positif ini.