Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Sampai April Realisasi PAD Capai Rp 30 Miliar Lebih

SENTANI-Sampai bulan April 2023 realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura mencapai Rp 30.623.120.846 dari target PAD TA 2023 sebesar Rp 154.456.710.250. Hal ini dikatakan Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura Edi Siswanto, kepada wartawan Cenderawasih Pos, Sabtu (6/5) pekan lalu.

Edi mengungkapkan, secara target jika dipresentase sudah mencapai 30.83 persen dan akan terus digenjot. Diakuinya, potensi penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Jayapura memang beda jauh dengan Kota Jayapura.

Walaupun Kabupaten Jayapura sebagai pintu masuknya, karena rata-rata semua kegiatan dilakukan di Kota Jayapura. Dengan adanya Jembatan Youtefa,  banyak pembangunan cafe di sepanjang Pantai Holtekamp sangat berdampak pada penurunan PAD di Kabupaten Jayapura, karena tamu akhirnya banyak yang  datang ke Kota Jayapura menginap di hotel sekaligus menikmati hiburan di Pantai Holtekamp dan  di cafe cafe yang sekarang marak berdiri. Padahal dulunya jika mau mencari makan banyak datang di Kabupaten Jayapura di cafe dan restoran yang ada di sepanjang Danau Sentani.

Baca Juga :  Sudah 850 Orang datang ke Papua Hadiri KMAN

Oleh karena itu, supaya potensi PAD Kabupaten Jayapura bisa terus meningkat,  maka harus ada terobosan  yang bisa dilakukan Pemkab Jayapura melalui peningkatan potensi yang ada di Kabupaten Jayapura. Baik di pariwisata atau lainnya, dengan demikian, akan ada icon atau destinasi yang bisa didatangi pengunjung dari mana saja dan tentunya harus  dikelola secara baik.

Dengan adanya terobosan-terobosan baru dharapkan  bisa menarik investor seperti di Kota Jayapura.(dil/ary)

SENTANI-Sampai bulan April 2023 realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura mencapai Rp 30.623.120.846 dari target PAD TA 2023 sebesar Rp 154.456.710.250. Hal ini dikatakan Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura Edi Siswanto, kepada wartawan Cenderawasih Pos, Sabtu (6/5) pekan lalu.

Edi mengungkapkan, secara target jika dipresentase sudah mencapai 30.83 persen dan akan terus digenjot. Diakuinya, potensi penerimaan pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Jayapura memang beda jauh dengan Kota Jayapura.

Walaupun Kabupaten Jayapura sebagai pintu masuknya, karena rata-rata semua kegiatan dilakukan di Kota Jayapura. Dengan adanya Jembatan Youtefa,  banyak pembangunan cafe di sepanjang Pantai Holtekamp sangat berdampak pada penurunan PAD di Kabupaten Jayapura, karena tamu akhirnya banyak yang  datang ke Kota Jayapura menginap di hotel sekaligus menikmati hiburan di Pantai Holtekamp dan  di cafe cafe yang sekarang marak berdiri. Padahal dulunya jika mau mencari makan banyak datang di Kabupaten Jayapura di cafe dan restoran yang ada di sepanjang Danau Sentani.

Baca Juga :  Sekda Hana:  Peran Perempuan Harus Kuat

Oleh karena itu, supaya potensi PAD Kabupaten Jayapura bisa terus meningkat,  maka harus ada terobosan  yang bisa dilakukan Pemkab Jayapura melalui peningkatan potensi yang ada di Kabupaten Jayapura. Baik di pariwisata atau lainnya, dengan demikian, akan ada icon atau destinasi yang bisa didatangi pengunjung dari mana saja dan tentunya harus  dikelola secara baik.

Dengan adanya terobosan-terobosan baru dharapkan  bisa menarik investor seperti di Kota Jayapura.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya