SENTANI – Program Photovoice Kampung Imsar merupakan sebuah karya dari anak-anak muda Kampung Imsar, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura. Dalam program pameran foto yang dilaksanakan di Hotel Suni Sentani, bukan saja sekedar pameran foto biasa, tetapi juga membuka forum diskusi yang melibatkan perwakilan masyarakat, Tokoh adat, Pemerintah Kampung, Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, beragam foto-foto dipaparkan, sesuai dengan 6 tema yang diangkat oleh anak-anak muda Kampung Imsar, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Perkebunan, Pemuda, Priwisata dan Budaya.
Untuk membentuk forum Photovoice Kampung Imsar, masyarakat kampung dibina oleh Photovoices Internasional yang merupakan organisasi nirlaba yang berorganisasi di Bali. Direktur Photovoices Internasional, Tri Sukirman menjelaskan, pihaknya memulai kegiatan sejak 2024 lalu, dimana pihaknya melibatkan anak-anak muda, untuk menceritakan kehidupan mereka dikampus melalui foto.
Sebuah foto melukiskan 1.000 Kata-kata, foto merupakan sebuah jendela, melalui foto mereka dapat menyampaikan pesan, foto memberikan makna pada kondisi yang ingin diubah lebih baik.
Dari pertemuan yang dilakukan, berhasil mengumpulkan 16 peserta yang menjadi perwakilan anggota dari Kampung tersebut, dimana para anggota ini masing-masing diberikan kamera, diajari teknik foto, dasar-dasar pengambilan foto dan sebagainya.
“Dari hasil pelatihan tersebut, masyarakat mengangkat 6 isu yaitu Pendidikan, Kesehatan, Perkebunan, Pemuda, Pariwisata dan Budaya, tujuan kami adalah, dengan membentuk komunitas foto ini terjadi dialog kritis antar peserta, pemerintahan dan pihak terkait lainnya mengenai isu-isi didalam kehidupan sehari-hari, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (13/2) kembali.
Selain itu, dapat menghasilkan foto-foto yang kuat terkait dengan kehidupan mereka, serta memperluas suatu forum yang bisa berbagi dari Kampung Imsar.
Dengan demikian, dapat mengubah kondisi yang ada saat ini di Kampung Imsar, terkhususnya dari 6 isu yang telah diangkat.