Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Pisau Dapur dan Badik Jadi Barang Bukti

Polisi Selidik Motif Tewasnya Pengusaha Muda

SENTANI-Aparat Polres Jayapura sudah mengamankan dua barang bukti berupa pisau dapur dan badik terkait tewasnya seorang pemuda bernama Muhammad Yusuf (23), Kamis (13/10) kemarin.

Hingga kemarin polisi measih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku yang menganiaya korban hingga tewas.

Kapolres Jayapura, AKBP. Fredericus Maclarimboen melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Riska menjelaskan, saat ini pihaknya juga masih mendalami motif kasus ini termasuk mengejar pelaku. “Sementara ini masih didalami motif kejadian ini,” ungkap Muhammad Riska, ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos,  Kamis (13/10).

Kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya korban bernama Muhammad Yusuf menurut Muhammad Riska di Jalan Tabita, Sentani sekira pukul 03.50 WIT.

Baca Juga :  Pembangunan Desa Berbasis Wilayah Adat Perlu Libatkan Masyarakat

Korban menurutnya saat itu sedang menjaga kios yang buka 1 x 24 jam. Tak lama kemudian, korban masuk ke dalam kamar tempat kakaknya beristirahat untuk meminta tolong.

“Saksi  menerangkan bahwa pada saat dia  sedang tidur, tiba-tiba korban masuk ke dalam kamar meminta tolong.  Saat itu saksi melihat adiknya (korban) sudah berdarah dan di lengan sebelah kirinya ada sebilah pisau yang masih menancap,” ungkap Muhammad Riska.

Selanjutnya, kakak korban  langsung menyalakan  mobil, kemudian membawa korban ke RSUD Yowari. Namun setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Muhammad Riska menambahkan, pihaknya sudah menerima laporan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan sudah memeriksa satu orang saksi. Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti sebilah pisau yang berada di dalam kamar dan sebilah pisau yang  telah patah menjadi tiga bagian di depan kios. (roy/nat)

Baca Juga :  Warga Diimbau Tidak Beli Masker Berlebihan

Polisi Selidik Motif Tewasnya Pengusaha Muda

SENTANI-Aparat Polres Jayapura sudah mengamankan dua barang bukti berupa pisau dapur dan badik terkait tewasnya seorang pemuda bernama Muhammad Yusuf (23), Kamis (13/10) kemarin.

Hingga kemarin polisi measih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku yang menganiaya korban hingga tewas.

Kapolres Jayapura, AKBP. Fredericus Maclarimboen melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Riska menjelaskan, saat ini pihaknya juga masih mendalami motif kasus ini termasuk mengejar pelaku. “Sementara ini masih didalami motif kejadian ini,” ungkap Muhammad Riska, ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos,  Kamis (13/10).

Kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya korban bernama Muhammad Yusuf menurut Muhammad Riska di Jalan Tabita, Sentani sekira pukul 03.50 WIT.

Baca Juga :  Keluarga Alm Daud Bano Terima Dana Hibah Rp 200 juta dari Pemkab Jayapura 

Korban menurutnya saat itu sedang menjaga kios yang buka 1 x 24 jam. Tak lama kemudian, korban masuk ke dalam kamar tempat kakaknya beristirahat untuk meminta tolong.

“Saksi  menerangkan bahwa pada saat dia  sedang tidur, tiba-tiba korban masuk ke dalam kamar meminta tolong.  Saat itu saksi melihat adiknya (korban) sudah berdarah dan di lengan sebelah kirinya ada sebilah pisau yang masih menancap,” ungkap Muhammad Riska.

Selanjutnya, kakak korban  langsung menyalakan  mobil, kemudian membawa korban ke RSUD Yowari. Namun setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Muhammad Riska menambahkan, pihaknya sudah menerima laporan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan sudah memeriksa satu orang saksi. Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti sebilah pisau yang berada di dalam kamar dan sebilah pisau yang  telah patah menjadi tiga bagian di depan kios. (roy/nat)

Baca Juga :  Sejumlah Anggota Banggar Walk Out

Berita Terbaru

Artikel Lainnya