Saturday, March 15, 2025
29.7 C
Jayapura

Program MBG, Baru Tahap Sosialisasi

SENTANI – Terkait dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayapura. Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa menjelaskan masih dalam tahap koordinasi, sedangkan hari ini (12/3) kemarin, perihal program MBG tersebut baru dilakukan sosialisasi di Pemerintahan Provinsi Papua.

  “Saya ini belum tahu secara pasti pelaksanaan MBG itu teknisnya seperti apa, ini saja baru tahap sosialisasi, bahkan kami belum ada informasi secara langsung kapan pelaksanaannya, berapa dapur umumnya, karena masih tahap sosialisasi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (12/3) kemarin.

  Diakuinya, belum ada pemberitahuan tertulisnya seperti apa, jadi pihaknya belum dapat memastikan kapan pelaksanaannya dan apa saja mekanismenya.

“Untuk anggarannya malah belum kita anggarkan, karena belum ada perintah, bahkan saya sempat baca stamennya Kepala Badan Gizi Nasional, daerah tidak wajib menyediakan program MBG,” jelasnya.

Baca Juga :  Subsidi BTN Jayapura Naik Dua Kali Lipat Tahun 2025

  Menurutnya, daerah tidak wajib menjalankan program tersebut, mengingat recofusing yang terjadi saat ini, anggaran di daerah terbatas.

“Jadi jika program ini berjalan menunggu teknis dari pusat maunya seperti apa, karena anggaran kan di daerah sudah dipangkas semua,” paparnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Terkait dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayapura. Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa menjelaskan masih dalam tahap koordinasi, sedangkan hari ini (12/3) kemarin, perihal program MBG tersebut baru dilakukan sosialisasi di Pemerintahan Provinsi Papua.

  “Saya ini belum tahu secara pasti pelaksanaan MBG itu teknisnya seperti apa, ini saja baru tahap sosialisasi, bahkan kami belum ada informasi secara langsung kapan pelaksanaannya, berapa dapur umumnya, karena masih tahap sosialisasi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (12/3) kemarin.

  Diakuinya, belum ada pemberitahuan tertulisnya seperti apa, jadi pihaknya belum dapat memastikan kapan pelaksanaannya dan apa saja mekanismenya.

“Untuk anggarannya malah belum kita anggarkan, karena belum ada perintah, bahkan saya sempat baca stamennya Kepala Badan Gizi Nasional, daerah tidak wajib menyediakan program MBG,” jelasnya.

Baca Juga :  Bermakna Kekeluargaan dan Kebersamaan bagi Masyarakat Sentani

  Menurutnya, daerah tidak wajib menjalankan program tersebut, mengingat recofusing yang terjadi saat ini, anggaran di daerah terbatas.

“Jadi jika program ini berjalan menunggu teknis dari pusat maunya seperti apa, karena anggaran kan di daerah sudah dipangkas semua,” paparnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya