Friday, February 21, 2025
27.7 C
Jayapura

1.000 Kubus Drainase Pasar Lama Belum Terpasang, Karena Hak Ulayat

SENTANI – Terkait dengan pembangunan drainase di Pasar Lama Sentani, sekaligus pelebaran jalan yang telah dianggarkan Dinas PUPR Kabupaten Jayapura pada tahun 2024, nampak belum dapat dikerjakan hingga saat ini.

Plh. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura, George N. Tabisu menjelaskan untuk drainase Pasar Lama Sentani, pihaknya sudah mencetak 1000 kubus.

“Yang mana 1.000 kubus ini sudah dicetak tahun lalu, namun kami belum dapat mengerjakan proses pemasangan drainase tersebut, dikarenakan belum mendapatkan persetujuan dari pemegang hak ulayat, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/2) lalu.

  Menurutnya, seandainya jika pemilik hak ulayat mengizinkan, maka pemasangan 1.000 kubus tersebut suda dilakukan dari tahun 2024 lalu, dimana jika pemasangan drainase telah dilakukan secara otomatis jalan pasar lama sudah menjadi lebih.

Baca Juga :  Bupati Wacanakan  Rotasi Pejabat

  “Kalau sekarang kan drainasenya tidak terurus, orang jualan diatasnya, banyak sampah akhirnya menjadi penyumbatan, ketika hujan sampah meluap ke jalan, ” jelasnya.

  Diakuinya, pihaknya juga telah melakukan pengerukan drainase tersebut beberapa kali, tetapi tidak dapat merubah kondisi tersebut, mengingat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pelastik, botol minuma, dan sebagainya.

  “Jadi kami masih belum dapat melakukan pengerjaan, sembari kami juga masih menjalin komunikasi dengan pemegang kekuasaan hak ulayat, untuk melakukan pengerjaan drainase, sehingga para pedagang disekitar pasar lama juga tidak kesulitan setiap kali hujan dan sampah meluap di jalan, ” terangnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Bupati: Aliran Sungai Harus Dikembalikan ke Posisi Semula

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Terkait dengan pembangunan drainase di Pasar Lama Sentani, sekaligus pelebaran jalan yang telah dianggarkan Dinas PUPR Kabupaten Jayapura pada tahun 2024, nampak belum dapat dikerjakan hingga saat ini.

Plh. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura, George N. Tabisu menjelaskan untuk drainase Pasar Lama Sentani, pihaknya sudah mencetak 1000 kubus.

“Yang mana 1.000 kubus ini sudah dicetak tahun lalu, namun kami belum dapat mengerjakan proses pemasangan drainase tersebut, dikarenakan belum mendapatkan persetujuan dari pemegang hak ulayat, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/2) lalu.

  Menurutnya, seandainya jika pemilik hak ulayat mengizinkan, maka pemasangan 1.000 kubus tersebut suda dilakukan dari tahun 2024 lalu, dimana jika pemasangan drainase telah dilakukan secara otomatis jalan pasar lama sudah menjadi lebih.

Baca Juga :  Tekan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah 

  “Kalau sekarang kan drainasenya tidak terurus, orang jualan diatasnya, banyak sampah akhirnya menjadi penyumbatan, ketika hujan sampah meluap ke jalan, ” jelasnya.

  Diakuinya, pihaknya juga telah melakukan pengerukan drainase tersebut beberapa kali, tetapi tidak dapat merubah kondisi tersebut, mengingat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pelastik, botol minuma, dan sebagainya.

  “Jadi kami masih belum dapat melakukan pengerjaan, sembari kami juga masih menjalin komunikasi dengan pemegang kekuasaan hak ulayat, untuk melakukan pengerjaan drainase, sehingga para pedagang disekitar pasar lama juga tidak kesulitan setiap kali hujan dan sampah meluap di jalan, ” terangnya. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Kepala Kampung Adat akan Ditentukan Ondofolo

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya