SENTANI- Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022. Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura Edi Susanto mengatakan, salah satu sektor yang digenjot adalah pajak Minerba. Pihaknya menargetkan tahun ini pajak Minerba yang masuk ke kas daerah sebesar Rp 6 miliar.
“Tahun ini target kita untuk pajak Minerba Rp 6 miliar,”kata Edi Susanto ketika dikonfirmasi media ini, Rabu (12/1).
Diakuinya, target ini jauh lebih kecil dibanding tahun 2021 lalu. Di mana pada saat itu pihaknya menargetkan pajak Minerba mencapai Rp 12 miliar. Hal itu didukung dengan adanya potensi pajak selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Misalnya kehadiran pembangunan fisik sejumlah venue PON yang ada di Kabupaten Jayapura yang didanai oleh APBD Provinsi Papua. Selain itu pembangunan sarana fisik untuk kepentingan PON Papua itu khususnya di Kabupaten Jayapura juga didanai dari APBN Pusat.
“Pada tahun ini kita targetkan PAD normal kembali. Senilai Rp 6 miliar yang kami targetkan,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk pajak Minerba di tahun 2021 sendiri telah mencapai target sebesar 62% dari total target keseluruhan. Meskipun telah ditargetkan cukup besar, untuk sumbangan PAD dari sektor Minerba di tahun 2021 , nyatanya sumbangan dari sektor Minerba khususnya dari keandilan pembangunan fisik untuk fasilitas PON di Kabupaten Jayapura tidak terealisasi.
“Hadirnya pekerjaan fisik untuk PON di Kabupaten Jayapura, awalnya kami harap mendapatkan pajak Minerba. Ternyata sampai dengan akhir tahun tidak ada. Kami juga sudah koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun kantor-kantor perwakilan pusat yang ada di Papua, agar ke depan bisa mengisyaratkan kepada pihak ketiga, dalam proses pencairan harus bisa melampirkan tanda lunas pembayaran pajak Minerba ke Kabupaten Jayapura,” tandasnya. (roy/ary)