Peringati 17 Agustus  Tahun ini Harus Bertemakan Adat

SENTANI-Peringatan 17 Agustus tinggal menghitung hari. Saat ini sejumlah persiapan menyongsong peringatan hari lahirnya kemerdekaan Indonesia itu sudah nampak terlihat.  Pemerintah Kabupaten Jayapura memastikan akan tetap menyelenggarakan kegiatan apel bersama di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura.

Meskipun diketahui pemerintah Provinsi Papua juga akan menyelenggarakan kegiatan bersama memperingati 17 Agustus tahun ini bertempat di Stadion Utama Lukas Enembe yang terletak di Kampung Harapan Sentani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura,  Hanna Hikoyabi mengatakan, dalam rangka memperingati hari lahirnya kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diperingati pada tanggal 17 Agustus nanti,  dia berharap agar seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura agar memberikan sambutan yang meriah terhadap penyelenggaraan peringatan hari ulang tahun negara Indonesia ini, terutama setiap rumah kantor dan juga tempat usaha untuk wajib mengibarkan bendera Indonesia ataupun atribut merah putih.

“Sebenarnya untuk hal ini itu berkaitan dengan kesadaran saja dan semangat nasionalisme kita.  Ini tidak harus diperintah atau diwajibkan tetapi muncul dari kesadaran kita bagaimana wujud kecintaan kita terhadap negara ini,” katanya.

Hal ini disampaikan pada kesempatan itu,  terkait dengan penyelenggaraan peringatan hari ulang tahun Negara Republik Indonesia itu Pemerintah Kabupaten Jayapura juga sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan apel bendera bersama di Lapangan apel Kantor Bupati Jayapura.

“Kita tetap melaksanakan di sini meskipun dari pemerintah provinsi juga melaksanakan apel bersama di Lapangan stadion LE,” paparnya.

Sesuai dengan harapan Bupati Jayapura, peringatan 17 Agustus Kali ini harus bertemakan adat. Misalnya mengenakan atribut adat papua, baik mahkota dan juga noken papua.

Apalagi kata dia, saat ini pemerintah provinsi Papua dan kabupaten Jayapura pada khususnya sedang mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan kegiatan kongres aliansi masyarakat adat nusantara yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini.
“17 Agustus itu kita lakukan bertemakan adat,  Apalagi kita sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan kongres aman,” bebernya. (roy).

SENTANI-Peringatan 17 Agustus tinggal menghitung hari. Saat ini sejumlah persiapan menyongsong peringatan hari lahirnya kemerdekaan Indonesia itu sudah nampak terlihat.  Pemerintah Kabupaten Jayapura memastikan akan tetap menyelenggarakan kegiatan apel bersama di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura.

Meskipun diketahui pemerintah Provinsi Papua juga akan menyelenggarakan kegiatan bersama memperingati 17 Agustus tahun ini bertempat di Stadion Utama Lukas Enembe yang terletak di Kampung Harapan Sentani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura,  Hanna Hikoyabi mengatakan, dalam rangka memperingati hari lahirnya kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diperingati pada tanggal 17 Agustus nanti,  dia berharap agar seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura agar memberikan sambutan yang meriah terhadap penyelenggaraan peringatan hari ulang tahun negara Indonesia ini, terutama setiap rumah kantor dan juga tempat usaha untuk wajib mengibarkan bendera Indonesia ataupun atribut merah putih.

“Sebenarnya untuk hal ini itu berkaitan dengan kesadaran saja dan semangat nasionalisme kita.  Ini tidak harus diperintah atau diwajibkan tetapi muncul dari kesadaran kita bagaimana wujud kecintaan kita terhadap negara ini,” katanya.

Hal ini disampaikan pada kesempatan itu,  terkait dengan penyelenggaraan peringatan hari ulang tahun Negara Republik Indonesia itu Pemerintah Kabupaten Jayapura juga sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan apel bendera bersama di Lapangan apel Kantor Bupati Jayapura.

“Kita tetap melaksanakan di sini meskipun dari pemerintah provinsi juga melaksanakan apel bersama di Lapangan stadion LE,” paparnya.

Sesuai dengan harapan Bupati Jayapura, peringatan 17 Agustus Kali ini harus bertemakan adat. Misalnya mengenakan atribut adat papua, baik mahkota dan juga noken papua.

Apalagi kata dia, saat ini pemerintah provinsi Papua dan kabupaten Jayapura pada khususnya sedang mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan kegiatan kongres aliansi masyarakat adat nusantara yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini.
“17 Agustus itu kita lakukan bertemakan adat,  Apalagi kita sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan kongres aman,” bebernya. (roy).