Ambulans di Kabupaten Jayapura Akan Dilengkapi Standar Layanan Lengkap

SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap fasilitas dan kelengkapan layanan mobil ambulans yang tersebar di 19 distrik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap ambulans mampu memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam penanganan pasien rujukan darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara langsung di seluruh Puskesmas. Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan alat keselamatan, peralatan medis dasar, hingga kondisi fisik kendaraan.

“Hari ini semua ambulans sudah kami cek. Bagi ambulans yang masih kurang peralatan standar akan segera kami lengkapi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa setiap Puskesmas wajib menjaga kualitas ambulans agar sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan. Menurutnya, ambulans bukan sekadar kendaraan, tetapi merupakan bagian penting dari sistem pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan kondisi gawat darurat.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa sebagian ambulans masih memerlukan tambahan peralatan untuk bisa beroperasi secara penuh. Ada yang sudah siap, namun tidak sedikit yang membutuhkan pembaruan dan pengisian ulang peralatan dasar.

“Yang kurang-kurang akan kami lengkapi. Ambulans ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pasien-pasien rujukan,” kata dr. Anton.

SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap fasilitas dan kelengkapan layanan mobil ambulans yang tersebar di 19 distrik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap ambulans mampu memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam penanganan pasien rujukan darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara langsung di seluruh Puskesmas. Pemeriksaan difokuskan pada kelengkapan alat keselamatan, peralatan medis dasar, hingga kondisi fisik kendaraan.

“Hari ini semua ambulans sudah kami cek. Bagi ambulans yang masih kurang peralatan standar akan segera kami lengkapi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa setiap Puskesmas wajib menjaga kualitas ambulans agar sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan. Menurutnya, ambulans bukan sekadar kendaraan, tetapi merupakan bagian penting dari sistem pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan kondisi gawat darurat.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa sebagian ambulans masih memerlukan tambahan peralatan untuk bisa beroperasi secara penuh. Ada yang sudah siap, namun tidak sedikit yang membutuhkan pembaruan dan pengisian ulang peralatan dasar.

“Yang kurang-kurang akan kami lengkapi. Ambulans ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pasien-pasien rujukan,” kata dr. Anton.