SENTANI -Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura Edi Susanto mengatakan, realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura hingga bulan Agustus 2023 mencapai Rp 91.139.324.749, atau 59, 01,% dari target PAD TA 2023 sebesar Rp 154.456.710. 250.
Edi menyebutkan, memang saat ini untuk target secara prosentase belum tercapai, namun pihaknya optimis bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2023.
Dijelaskan, pemasukan PAD terbesar dari pemasukan pajak yang sudah tercapai lebih dari Rp 25 miliar, kemudian dari pemasukan retribusi daerah Rp 3 miliar lebih.
Menurutnya, saat ini kendala yang dihadapi Bapenda Kabupaten Jayapura masih rendahnya kesadaran masyarakat atau wajib pajak dalam membayar pajak dan retribusi. Jika wajib pajak mau membayar pajak dan retribusi dengan baik dan tepat waktu, maka secara target yang ditetapkan bisa tercapai dengan baik.
Edi juga mengingatkan, kepada para wajib pajak agar dapat menggunakan waktu seoptimal mungkin, karena keterlambatan membayar pajak akan dikenakan denda sebesar 2 persen per bulan.
“Target PAD kita memang Rp 154 miliar lebih, tetapi kalau semua bekerja sama dengan baik, saya yakin kita mampu melewati target di tahun ini,”ujarnya.
Edi berharap kepada OPD yang juga mempunyai target memungut target PAD sesuai dengan yang telah disepakati dalam penandatanganan komitmen bersama, harus bisa kejar target dengan baik.
“Target beban PAD dari OPD juga harus dikejar oleh setiap OPD pengelola PAD. Target PAD itu harus dipertanggungjawabkan pencapaiannya. Seluruh OPD harus bisa mengambil peran dan berkolaborasi satu sama lain dalam mencapai target PAD,”tandasnya.(dil/ary)
SENTANI -Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura Edi Susanto mengatakan, realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura hingga bulan Agustus 2023 mencapai Rp 91.139.324.749, atau 59, 01,% dari target PAD TA 2023 sebesar Rp 154.456.710. 250.
Edi menyebutkan, memang saat ini untuk target secara prosentase belum tercapai, namun pihaknya optimis bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2023.
Dijelaskan, pemasukan PAD terbesar dari pemasukan pajak yang sudah tercapai lebih dari Rp 25 miliar, kemudian dari pemasukan retribusi daerah Rp 3 miliar lebih.
Menurutnya, saat ini kendala yang dihadapi Bapenda Kabupaten Jayapura masih rendahnya kesadaran masyarakat atau wajib pajak dalam membayar pajak dan retribusi. Jika wajib pajak mau membayar pajak dan retribusi dengan baik dan tepat waktu, maka secara target yang ditetapkan bisa tercapai dengan baik.
Edi juga mengingatkan, kepada para wajib pajak agar dapat menggunakan waktu seoptimal mungkin, karena keterlambatan membayar pajak akan dikenakan denda sebesar 2 persen per bulan.
“Target PAD kita memang Rp 154 miliar lebih, tetapi kalau semua bekerja sama dengan baik, saya yakin kita mampu melewati target di tahun ini,”ujarnya.
Edi berharap kepada OPD yang juga mempunyai target memungut target PAD sesuai dengan yang telah disepakati dalam penandatanganan komitmen bersama, harus bisa kejar target dengan baik.
“Target beban PAD dari OPD juga harus dikejar oleh setiap OPD pengelola PAD. Target PAD itu harus dipertanggungjawabkan pencapaiannya. Seluruh OPD harus bisa mengambil peran dan berkolaborasi satu sama lain dalam mencapai target PAD,”tandasnya.(dil/ary)
