Thursday, April 10, 2025
24.7 C
Jayapura

Bupati: Angkasa Pura 1 Harusnya Konsisten

SENTANI-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyebut pihak Angkasa Pura 1  tidak konsisten terkait perekrutan dan penempatan tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) di Bandara Sentani.

โ€œItu sebelum Angkasa Pura 1 masuk ke Papua,  sudah rapat dua kali di kantor pusat Angkasa Pura 1 Jakarta, pesan itu pertama kami sampaikan, tolong perhatikan (anak asli Papua) kalau masuk di Jayapura,โ€ kata Mathius Awoitauw Rabu (10/8) kemarin.

Dia mengatakan, bukan berarti pemerintah daerah mengintervensi kebijakan dari AP1. Namun dia beralasan, boleh saja AP1 menerapkan kebijakannya di seluruh Indonesia, tapi tidak demikian semestinya untuk Papua. Karena Papua ada undang undang otsus. Sehingga ada kebijakan khusus.

โ€œKarena itu Otsus, jadi tolong itu diutamakan dan itu juga sudah disepakati oleh pimpinan AP1, untuk memprogramkan dan membuat program magang di Bandara-bandara yang kelola oleh Angkasa Pura 1,  magangnya nanti di situ,  inikan tidak terwujud apa yang kita sepakati itu, โ€ sesalnya.

Baca Juga :  Audiens Dengan DAS, Semuel Terima Masukan dan Saran

Dia mengatakan, terkait tenaga kerja tersebut, selama ini ada pihak pihak yang secara mandiri bergerak untuk melatih calon tenaga kerja di bandara Sentani.   Itu juga bisa dikomunikasikan oleh Angkasa Pura 1. Jangan dibiarkan meskipun mereka memulai sendiri. โ€œItu juga bukan programnya Pemda tapi itu inisiatif mereka.  Kalau sudah jalan begitu coba dibangun komunikasi.  Bagaimana model seleksinya dan lain-lain,โ€ harap Mathius.

Karena itu dia menilai pihak Angkasa Pura 1 juga belum terlihat terbuka pada bagian itu secara khusus terkait dengan rekrutmen tenaga kerja di Bandara Sentani.

โ€œKami sudah menyurat juga ke AP1,  untuk difasilitasi, dibantu,  karena itu kan perusahaan sendiri  pemerintah tidak bisa intervensi tapi pemerintah bisa intervensi karena ada kesepakatan sebelum Angkasa Pura 1 masuk Jayapura.  Harus ada konsisten di situ saja,  saya lihat AP1  belum memenuhi apa yang sudah kita sepakati itu,โ€ pungkasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis Biayanya Rp 25 ribu- Rp 30 Ribu/Porsi

SENTANI-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyebut pihak Angkasa Pura 1  tidak konsisten terkait perekrutan dan penempatan tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) di Bandara Sentani.

โ€œItu sebelum Angkasa Pura 1 masuk ke Papua,  sudah rapat dua kali di kantor pusat Angkasa Pura 1 Jakarta, pesan itu pertama kami sampaikan, tolong perhatikan (anak asli Papua) kalau masuk di Jayapura,โ€ kata Mathius Awoitauw Rabu (10/8) kemarin.

Dia mengatakan, bukan berarti pemerintah daerah mengintervensi kebijakan dari AP1. Namun dia beralasan, boleh saja AP1 menerapkan kebijakannya di seluruh Indonesia, tapi tidak demikian semestinya untuk Papua. Karena Papua ada undang undang otsus. Sehingga ada kebijakan khusus.

โ€œKarena itu Otsus, jadi tolong itu diutamakan dan itu juga sudah disepakati oleh pimpinan AP1, untuk memprogramkan dan membuat program magang di Bandara-bandara yang kelola oleh Angkasa Pura 1,  magangnya nanti di situ,  inikan tidak terwujud apa yang kita sepakati itu, โ€ sesalnya.

Baca Juga :  Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Tolak Makam Theys Eluay Dipindahkan

Dia mengatakan, terkait tenaga kerja tersebut, selama ini ada pihak pihak yang secara mandiri bergerak untuk melatih calon tenaga kerja di bandara Sentani.   Itu juga bisa dikomunikasikan oleh Angkasa Pura 1. Jangan dibiarkan meskipun mereka memulai sendiri. โ€œItu juga bukan programnya Pemda tapi itu inisiatif mereka.  Kalau sudah jalan begitu coba dibangun komunikasi.  Bagaimana model seleksinya dan lain-lain,โ€ harap Mathius.

Karena itu dia menilai pihak Angkasa Pura 1 juga belum terlihat terbuka pada bagian itu secara khusus terkait dengan rekrutmen tenaga kerja di Bandara Sentani.

โ€œKami sudah menyurat juga ke AP1,  untuk difasilitasi, dibantu,  karena itu kan perusahaan sendiri  pemerintah tidak bisa intervensi tapi pemerintah bisa intervensi karena ada kesepakatan sebelum Angkasa Pura 1 masuk Jayapura.  Harus ada konsisten di situ saja,  saya lihat AP1  belum memenuhi apa yang sudah kita sepakati itu,โ€ pungkasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  Lanud Silas Papare Tuan Rumah Lomba Menembak Wilayah Timur

Berita Terbaru

Artikel Lainnya