Thursday, June 12, 2025
27.7 C
Jayapura

Penerimaan Siswa Baru di Sentani Dipastikan Tidak Memungut Biaya

SENTANI – Jelang penerima siswa baru,baik tingkat SD maupun SMP, mengikuti aturan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Meski sistemnya ada yang online ada juga yang offline, seperti halnya SMP Negeri 2 Sentani, kabarnya ini tahun ke-4 pelaksanaan pendaftaran siswa baru melalui aplikasi, guna menghindari penumpukan siswa maupun orang tua murid pada saat pengambilan formulir.

  Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sentani, Kelasina Yangroseray menjelaskan, bahwa untuk penerimaan siswa baru tahun ini sesuai dengan Juknis Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, dan sesuai dengan aturan Permendikbud Nomor 3 tahun 2025.

  “Ada empat jalur yang diberlakukan, yaitu Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Pretasi dan Jalur Mutasi. Sesuai dengan aturan, jalur domisili 40%, jalur afirmasi 33%, jalur prestasi 25% dan jalur mutasi 2%,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/6) kemarin.

Baca Juga :  Diharapkan Alumni Mendukung Peningkatan Kualitas Tenaga dan Peserta Didik

“Maka kami SMP 2, menerima 352 siswa, yang akan kami distribusikan sesuai dengan aturan yang berlaku, ” terangnya.

  Diakuinya, jalur domisili sekitar 141 siswa, yang dibagi lagi yaitu 70% untuk Papua dan 30% untuk non Papua.

Lanjutnya, jalur prestasi 33 persen yaitu 116 siswa pembagiannya  merata baik Papua maupun non Papua, jalur prestasi 25 persen yaitu 88 siswa Yang nantinya dibagi sama rata baik itu Papua maupun non Papua,sementara jalur mutasi 2 persen atau 7 orang, diperuntukkan bagi anak-anak yang orang tuanya pindah tugas.

  “Untuk penerimaan siswa baru juga tidak dilakukan pemungutan biaya pendaftaran,selama ini kami selalu membebaskan biaya pendaftaran. Ini merupakan  tahun ke-4, penerimaan siswa baru yang kami lakukan secara Online, jadi informasi pendaftaran akan ditampilkan di website SMP Negeri 2 Sentani,” terangnya.

Baca Juga :  SMP Negeri 1, Terapkan Kurikulum Merdeka, Dan Pembelajaran Berbasis IT

  Waktu pendaftaran dilakukan pada 1-3 Juli 2025, alasan pihaknya memberlakukan pendaftaran online, agar menghindari terjadinya penumpukan saat mengambil formulir, dan juga mengurangi biaya bagi orang tua maupun anak-anak yang hendak mendaftar.

“Secara online jauh lebih praktis, waktunya juga lebih efisien,” terangnya.

SENTANI – Jelang penerima siswa baru,baik tingkat SD maupun SMP, mengikuti aturan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Meski sistemnya ada yang online ada juga yang offline, seperti halnya SMP Negeri 2 Sentani, kabarnya ini tahun ke-4 pelaksanaan pendaftaran siswa baru melalui aplikasi, guna menghindari penumpukan siswa maupun orang tua murid pada saat pengambilan formulir.

  Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sentani, Kelasina Yangroseray menjelaskan, bahwa untuk penerimaan siswa baru tahun ini sesuai dengan Juknis Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, dan sesuai dengan aturan Permendikbud Nomor 3 tahun 2025.

  “Ada empat jalur yang diberlakukan, yaitu Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Pretasi dan Jalur Mutasi. Sesuai dengan aturan, jalur domisili 40%, jalur afirmasi 33%, jalur prestasi 25% dan jalur mutasi 2%,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/6) kemarin.

Baca Juga :  Pemkab Segera Buka Lelang Jabatan Eselon II

“Maka kami SMP 2, menerima 352 siswa, yang akan kami distribusikan sesuai dengan aturan yang berlaku, ” terangnya.

  Diakuinya, jalur domisili sekitar 141 siswa, yang dibagi lagi yaitu 70% untuk Papua dan 30% untuk non Papua.

Lanjutnya, jalur prestasi 33 persen yaitu 116 siswa pembagiannya  merata baik Papua maupun non Papua, jalur prestasi 25 persen yaitu 88 siswa Yang nantinya dibagi sama rata baik itu Papua maupun non Papua,sementara jalur mutasi 2 persen atau 7 orang, diperuntukkan bagi anak-anak yang orang tuanya pindah tugas.

  “Untuk penerimaan siswa baru juga tidak dilakukan pemungutan biaya pendaftaran,selama ini kami selalu membebaskan biaya pendaftaran. Ini merupakan  tahun ke-4, penerimaan siswa baru yang kami lakukan secara Online, jadi informasi pendaftaran akan ditampilkan di website SMP Negeri 2 Sentani,” terangnya.

Baca Juga :  Akibat Konflik Belum Usai, Jessica dan Toni Gagal Ikut Olimpiade Matematika

  Waktu pendaftaran dilakukan pada 1-3 Juli 2025, alasan pihaknya memberlakukan pendaftaran online, agar menghindari terjadinya penumpukan saat mengambil formulir, dan juga mengurangi biaya bagi orang tua maupun anak-anak yang hendak mendaftar.

“Secara online jauh lebih praktis, waktunya juga lebih efisien,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya