Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Cegah Covid-19, Sekolah Diminta Hindari Interaksi Siswa

Mathius Awoitauw ( FOTO: Robert Cepos)

Terutama Saat Pendaftaran Siswa Baru 

SENTANI-Pendaftaran siswa baru, tahun ajaran baru 2020-2021 dianjurkan kepada setiap lembaga pendidikan untuk menghindari interaksi siswa pada saat membuka pendaftaran.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta kepada dinas terkait dan semua jajaran pendidikan Kabupaten Jayapura untuk lebih serius mengantisipasi penyebaran Covid-19 bagi anak-anak.

” Di wilayah perkotaan dengan cara online, yang offline atau manual diatur waktunya,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui, Rabu (10/6).

Dikatakan, proses pendaftaran secara manual atau pengambilan surat kelulusan dengan mengumpulkan banyak orang (anak-anak) sangat berdampak bagi kesehatan di saat pandemi Covid-19 ini.

” Manfaatkan fasilitas yang tersedia dengan mengacu kepada protokol kesehatan, kasihan kalau anak-anak kita terjangkit, apalagi dalam jumlah yang banyak,” katanya.

Baca Juga :  APPMT Ancam Demo ke Kantor Bupati dan DPRD

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay menjelaskan, proses pendaftaran bagi siswa sekolah dilakukan berdasarkan zonasi di wilayah masing-masing. 

Pendaftaran juga dilakukan dengan sisitem online dan juga ofline tanpa harus mengumpulkan banyak siswa, oleh sebab itu, setiap kepala sekolah sudah diperintahkan untuk mengatur waktu pendaftaran yang secara ofline.

” Kuotanya sudah ditetapkan untuk setiap kelas, sehingga siswa sekolah dasar yang berada pada sebuah wilayah tidak akan mendaftar pada sekolah lanjutan diluar dari wilayahnya. Misalnya siswa dari SD Kemiri daftarnya di SMP N 2, tidak bisa ke SMP N1 di Sentani Kota,” tandasnya. (roy/tho)

Mathius Awoitauw ( FOTO: Robert Cepos)

Terutama Saat Pendaftaran Siswa Baru 

SENTANI-Pendaftaran siswa baru, tahun ajaran baru 2020-2021 dianjurkan kepada setiap lembaga pendidikan untuk menghindari interaksi siswa pada saat membuka pendaftaran.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta kepada dinas terkait dan semua jajaran pendidikan Kabupaten Jayapura untuk lebih serius mengantisipasi penyebaran Covid-19 bagi anak-anak.

” Di wilayah perkotaan dengan cara online, yang offline atau manual diatur waktunya,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui, Rabu (10/6).

Dikatakan, proses pendaftaran secara manual atau pengambilan surat kelulusan dengan mengumpulkan banyak orang (anak-anak) sangat berdampak bagi kesehatan di saat pandemi Covid-19 ini.

” Manfaatkan fasilitas yang tersedia dengan mengacu kepada protokol kesehatan, kasihan kalau anak-anak kita terjangkit, apalagi dalam jumlah yang banyak,” katanya.

Baca Juga :  Masyarakat Diharapkan Bisa Melakukan Pembenihan Jagung  Sendiri

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay menjelaskan, proses pendaftaran bagi siswa sekolah dilakukan berdasarkan zonasi di wilayah masing-masing. 

Pendaftaran juga dilakukan dengan sisitem online dan juga ofline tanpa harus mengumpulkan banyak siswa, oleh sebab itu, setiap kepala sekolah sudah diperintahkan untuk mengatur waktu pendaftaran yang secara ofline.

” Kuotanya sudah ditetapkan untuk setiap kelas, sehingga siswa sekolah dasar yang berada pada sebuah wilayah tidak akan mendaftar pada sekolah lanjutan diluar dari wilayahnya. Misalnya siswa dari SD Kemiri daftarnya di SMP N 2, tidak bisa ke SMP N1 di Sentani Kota,” tandasnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya