Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Dukung KMAN, Pemkab Siapkan Dana Rp 15 Miliar

SENTANI- Untuk mendukung penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN)  yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura pada 24 Oktober mendatang, Pemerintah Kabupaten Jayapura menyiapkan dana Rp 15 miliar.

“Untuk dana KMAN ini sudah diserahkan ke panitia sebanyak  Rp 15 miliar,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura,  Elisa Yarusabra, Jumat (9/9).

Dikatakan, KMAN ke-6 dilaksanakan bertepatan dengan hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura dan juga akan dilaksanakan kegiatan Festival Danau Sentani. Oleh karena itu semua pihak juga dilibatkan guna mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk dari pemerintahan kampung.

“Jadi semua pihak kita libatkan untuk mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan KMAN yang juga dilaksanakan kegiatan hari kebangkitan masyarakat adat dan Festival Danau Sentani,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Sidak ke Sejumlah OPD

Lanjutnya, khusus untuk kampung-kampung yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KMAN, Pemerintah Kabupaten Jayapura meminta pemerintah kampung untuk membangun beberapa infrastruktur pendukung untuk kampung itu sendiri.

“Jadi dari setiap kampung tuh minimal mengalokasikan dana Rp 100 sampai 200-an juta bukan untuk KMAN tetapi untuk infrastruktur di kampung. Ini mohon diluruskan supaya jangan salah pengertian.  Infrastruktur itu untuk kampung yang kebetulan akan dipakai pada saat penyelenggaraan KMAN,”jelasnya.

Dia mengungkapkan, KMAN akan dimulai pada tanggal 24 Oktober mendatang.  Pembukaannya dilakukan bersamaan dengan hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.

Pihaknya juga memastikan para tamu yang akan hadir di Kabupaten Jayapura pada saat KMAN juga akan mendatangi sejumlah kampung yang sudah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kongres.  Kampung-kampung tersebut akan dijadikan sebagai tempat sarasehan dari penyelenggaraan KMAN.”Lokasi sarasehan ini ada di 10 titik di kampung. Mereka akan melaksanakan itu di obhe-obhe yang ada,” pungkasnya. (roy/ary)

Baca Juga :  Ketua DPR Belum Usulkan Secara Resmi Penjabat Bupati Jayapura

SENTANI- Untuk mendukung penyelenggaraan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN)  yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura pada 24 Oktober mendatang, Pemerintah Kabupaten Jayapura menyiapkan dana Rp 15 miliar.

“Untuk dana KMAN ini sudah diserahkan ke panitia sebanyak  Rp 15 miliar,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura,  Elisa Yarusabra, Jumat (9/9).

Dikatakan, KMAN ke-6 dilaksanakan bertepatan dengan hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura dan juga akan dilaksanakan kegiatan Festival Danau Sentani. Oleh karena itu semua pihak juga dilibatkan guna mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk dari pemerintahan kampung.

“Jadi semua pihak kita libatkan untuk mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan KMAN yang juga dilaksanakan kegiatan hari kebangkitan masyarakat adat dan Festival Danau Sentani,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Bentuk Tim Evaluasi Perda Tak Optimal

Lanjutnya, khusus untuk kampung-kampung yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KMAN, Pemerintah Kabupaten Jayapura meminta pemerintah kampung untuk membangun beberapa infrastruktur pendukung untuk kampung itu sendiri.

“Jadi dari setiap kampung tuh minimal mengalokasikan dana Rp 100 sampai 200-an juta bukan untuk KMAN tetapi untuk infrastruktur di kampung. Ini mohon diluruskan supaya jangan salah pengertian.  Infrastruktur itu untuk kampung yang kebetulan akan dipakai pada saat penyelenggaraan KMAN,”jelasnya.

Dia mengungkapkan, KMAN akan dimulai pada tanggal 24 Oktober mendatang.  Pembukaannya dilakukan bersamaan dengan hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.

Pihaknya juga memastikan para tamu yang akan hadir di Kabupaten Jayapura pada saat KMAN juga akan mendatangi sejumlah kampung yang sudah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kongres.  Kampung-kampung tersebut akan dijadikan sebagai tempat sarasehan dari penyelenggaraan KMAN.”Lokasi sarasehan ini ada di 10 titik di kampung. Mereka akan melaksanakan itu di obhe-obhe yang ada,” pungkasnya. (roy/ary)

Baca Juga :  Jelang Nataru, Warga Harus Jaga Kamtibmas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya