Saturday, April 12, 2025
21.4 C
Jayapura

Mediasi Dilakukan, Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Rp 60 Juta

SENTANI – Terkait dengan permasalahan yang terjadi di Kampung Harapan belum lama ini, Pemerintah, serta kedua belah pihak, didampingi aparat kepolisian Melaku proses mediasi.

  Proses Mediasi dilakukan di Polres Jayapura, dihadiri oleh Wakil Bupati Jayapura, Kapolsek Sentani Timur, Tokoh Adat Kampung Harapan, Mejelis Gereja, keluarga korban masyarakat Yahukimo, keluarga dan korban masyarakat Kampung Harapan dan perhimpunan mahasiswa Intan Jaya.

  Dalam pembahasan mediasi, kedua belah pihak saling menceritakan kronologis kejadian, yang mengakibatkan kedua belah pihak saling menyerang.

  Dari pembahasan yang berlangsung cukup panjang, hingga berujung pada kesepakatan pembayaran biaya pengobatan yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.

  Dana yang dibayarkan Pemerintah Kabupaten Jayapura sekitar Rp 60 juta, yang mana pembagian tersebut diperuntukkan kepada para korban.

Baca Juga :  977 Hektar Lahan Disiapkan Untuk Tanam Padi Lahan Kering

  Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku menjelaskan, menindaklanjuti peristiwa yang terjadi di Kampung Harapan, memang pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Jayapura bergerak cepat untuk menyelesaikan pertikaian tersebut.

  “Pada saat kejadian, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres agar lakukan mediasi antara kedua belah pihak, namun dikarenakan satu dan lain hal, tidak bisa dilakukan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/4) kemarin.

  Lanjutnya, hari ini (8/4) baru dilaksanakan mediasi, pihaknya juga berterima kasih  kepada Kapolres, karena hari ini mewakili Kapolsek Sentani Timur sudah melaksanakan mediasi.

  “Saya hadir ditempat ini sebagai pimpinan daerah, tetapi juga saya bagian dari masyarakat, oleh karena itu, saya mencoba untuk melerai pertikaian yang terjadi oleh masyarakat Yahukimo dan masyarakat Sentani khususnya Kampung Harapan,” terangnya.

Baca Juga :  Pencaker Meningkat,  Perekrutan Karyawan Didominasi Sistem Kekeluargaan

  “Hari ini puji Tuhan mereka semua boleh menerima dengan baik konsekuensinya dari masalah tersebut, pihak kepolisian juga telah membuat surat pernyataan bagi kedua belah pihak, kami dari pemerintah sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu kami untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” jelasnya.

SENTANI – Terkait dengan permasalahan yang terjadi di Kampung Harapan belum lama ini, Pemerintah, serta kedua belah pihak, didampingi aparat kepolisian Melaku proses mediasi.

  Proses Mediasi dilakukan di Polres Jayapura, dihadiri oleh Wakil Bupati Jayapura, Kapolsek Sentani Timur, Tokoh Adat Kampung Harapan, Mejelis Gereja, keluarga korban masyarakat Yahukimo, keluarga dan korban masyarakat Kampung Harapan dan perhimpunan mahasiswa Intan Jaya.

  Dalam pembahasan mediasi, kedua belah pihak saling menceritakan kronologis kejadian, yang mengakibatkan kedua belah pihak saling menyerang.

  Dari pembahasan yang berlangsung cukup panjang, hingga berujung pada kesepakatan pembayaran biaya pengobatan yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.

  Dana yang dibayarkan Pemerintah Kabupaten Jayapura sekitar Rp 60 juta, yang mana pembagian tersebut diperuntukkan kepada para korban.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Persembahkan Buku dan Alat Tulis   

  Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku menjelaskan, menindaklanjuti peristiwa yang terjadi di Kampung Harapan, memang pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Jayapura bergerak cepat untuk menyelesaikan pertikaian tersebut.

  “Pada saat kejadian, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres agar lakukan mediasi antara kedua belah pihak, namun dikarenakan satu dan lain hal, tidak bisa dilakukan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/4) kemarin.

  Lanjutnya, hari ini (8/4) baru dilaksanakan mediasi, pihaknya juga berterima kasih  kepada Kapolres, karena hari ini mewakili Kapolsek Sentani Timur sudah melaksanakan mediasi.

  “Saya hadir ditempat ini sebagai pimpinan daerah, tetapi juga saya bagian dari masyarakat, oleh karena itu, saya mencoba untuk melerai pertikaian yang terjadi oleh masyarakat Yahukimo dan masyarakat Sentani khususnya Kampung Harapan,” terangnya.

Baca Juga :  Di Jalan Pasir, Pelaku Curanmor Ditangkap

  “Hari ini puji Tuhan mereka semua boleh menerima dengan baik konsekuensinya dari masalah tersebut, pihak kepolisian juga telah membuat surat pernyataan bagi kedua belah pihak, kami dari pemerintah sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu kami untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/