Lanjutnya, Umat muslim muhammadiyah harus saling toleransi beragama, bahwa puasa merupakan perintah Tuhan kepada seluruh umat beragama, apapun agamanya.
Baik itu Islam, Kristen, Hindu, Budah, hanya saja syarat dan hukumnya berbeda-beda, hampir semua agama menjalankan ibadah puasa.
“Dalam menjalankan Ibadah puasa ada dua, yaitu ibadah itu kita jalankan berdasarkan dasar agama dimana hukum islamnya, dan hukum manusianya juga harus tauh, agama mana saja yang menjalankan puasa, dan siapa saja yang berpuasa,” terangnya.
Diakuinya, dengan demikian dalam menjalankan puasa menjadi lebih nyaman. Apa lagi di Papua ini solidaritas beragama sangat terjaga, saling menghargai dengan mengetahui sejarah dan hakekat dari puasa akan semakin membuat ibadah puasa semakin nyaman. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos