Saturday, April 26, 2025
24.7 C
Jayapura

Umat Muslim Muhammadiyah Harus Mengetahui Sejarah Dan Hakekat Puasa

SENTANI – Menyambut bulan Ramadan, Ketua Muhamadiyah di Kabupaten Jayapura juga mengimbau seluruh umat muslim khususnya warga Muhammadiyah di Kabupaten Jayapura, harus mengetahui sejarah dan hakekat dari puasa.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jayapura, Dr. H. Tri Mulyadi, S.H, M.Kn mengimbau kepada seluruh warga muhammadiyah agar bersama-sama mengkhususkan bulan ramadhan dengan cara melaksanakan ibadah puasa secara baik dan benar, sesuai dengan syarat Islam.

Artinya, hal-hal yang membahayakan yang dapat membatalkan ibadah puasa  harus dihindari, sehingga amal ibadah puasa kita pada diterima.

Diakuinya, Puasa sendiri merupakan ibadah tertua di dunia, yaitu belajar dari kisah Nabi Adam turun ke dunia, karena beliau gagal menjalankan puasa, dengan memakan buah yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga :  20 Persen Guru di Nimboran Sering Tinggalkan Tempat Tugas

“Jadi Puasa ini merupakan ibadah tertua, sehingga kita sebagai umat Islam khususnya warga muhammadiyah jika, tidak tauh tentang sejarah puasa, hakekat puasa, maka sayang sekali kita menjalankan ibadah puasa,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/3) kemarin.

SENTANI – Menyambut bulan Ramadan, Ketua Muhamadiyah di Kabupaten Jayapura juga mengimbau seluruh umat muslim khususnya warga Muhammadiyah di Kabupaten Jayapura, harus mengetahui sejarah dan hakekat dari puasa.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jayapura, Dr. H. Tri Mulyadi, S.H, M.Kn mengimbau kepada seluruh warga muhammadiyah agar bersama-sama mengkhususkan bulan ramadhan dengan cara melaksanakan ibadah puasa secara baik dan benar, sesuai dengan syarat Islam.

Artinya, hal-hal yang membahayakan yang dapat membatalkan ibadah puasa  harus dihindari, sehingga amal ibadah puasa kita pada diterima.

Diakuinya, Puasa sendiri merupakan ibadah tertua di dunia, yaitu belajar dari kisah Nabi Adam turun ke dunia, karena beliau gagal menjalankan puasa, dengan memakan buah yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga :  KTNA Kab.Jayapura Wakili Papua di Pra PENAS 2022

“Jadi Puasa ini merupakan ibadah tertua, sehingga kita sebagai umat Islam khususnya warga muhammadiyah jika, tidak tauh tentang sejarah puasa, hakekat puasa, maka sayang sekali kita menjalankan ibadah puasa,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/3) kemarin.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya