JAYAPURA – Di hari terakhir libur lebaran, beberapa spot wisata di kota dan Kabupaten Jayapura cukup dipadati pengunjung. Salah satunya di Bukit Teletubis. Dari hasil pengamatan Cenderawasih Pos, sejak siang beberapa orang mulai berdatangan, namun belum terlalu ramai. Menjelang sore, wisatawan mulai datang silih berganti hingga tempat parkiran pun mulai penuh.
Salah satu wisatawan lokal, Ardi mengatakan, kunjungannya kali ini untuk liburan bersama keluarga dan mencari suasana baru. “Ingin cari suasana baru aja, soalnya sudah biasa lewati pantai karena tinggal di Kota Jayapura dan tempat tinggalnya juga enggak jauh dari laut, jadi sekali-kali ke bukit biar jalan-jalannya agak jauh,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (8/5).
Tidak hanya rombongan yang membawa keluarga saja, namun ada juga solo traveller dan sekumpulan anak muda bersama teman-temannya. Kebanyakan mereka yang datang berfoto ria di tangga seribu berwarna-warni. Setelah itu naik ke puncak dan berfoto lagi dengan background tugu maupun pemandangan bukit dan danau.
Meskipun menyajikan pemandangan yang begitu indah dan keren, namun masih ada kekurangan dari objek wisata tersebut di mata pengunjung. Salah satu yang menjadi persoalan adalah masalah sampah yang berserakan. Hal ini diungkapkan Setya, salah seorang pengunjung lain.
“Sejauh ini akses baik, tempatnya bagus cuma kurang bersih aja, dimana ada orang jualan, pasti ada sampah,”ujarnya.
Menurutnya akan jauh lebih baik jika ada sejumlah tempat sampah yang disediakan dan plang atau tulisan berisi kata-kata yang mengajak menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan.
“Mengingat kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya kurang, mungkin kotak sampah bisa ditambah setiap 50 m, diantara tempat sampah bisa ditambah plang atau tulisan untuk menjaga alam dan kebersihan ,” imbuhnya.
Bagi yang tertarik mengunjungi Bukit Teletubis, pengunjung hanya dimintai biaya masuk sesuai jenis kendaraan. Motor Rp. 10.000 sedangkan mobil Rp. 20.000. (rhy/ary)
