SENTANI — Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Sentani Kota melaksanakan patroli rutin selama sepekan di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, terutama menjelang akhir tahun.
Kapolsek Sentani Kota, AKP Sunardi, menjelaskan bahwa selama patroli berlangsung, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah meriam spiritus yang kerap dimainkan oleh para remaja. Permainan tersebut belakangan menjadi keresahan masyarakat karena menimbulkan suara ledakan keras dan berpotensi menyebabkan kebakaran maupun cedera.
“Dari hasil patroli selama satu minggu, kami menemukan banyak anak-anak remaja yang bermain meriam spiritus . Saat kami mendatangi lokasi, sebagian dari mereka lari dan meninggalkan meriam yang sedang digunakan,” ujar AKP Sunardi saat ditemui di Sentani, Kamis (6/11).
Menurutnya, permainan meriam spiritus tidak hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi juga sangat berbahaya karena menggunakan bahan bakar cair yang mudah terbakar. “Kami khawatir jika dibiarkan, bisa menyebabkan kecelakaan atau kebakaran di lingkungan pemukiman,” tambahnya.
Selain melakukan penertiban, pihak kepolisian juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat dan orang tua agar lebih waspada dan aktif mengawasi anak-anak mereka. Kapolsek mengajak semua pihak untuk berperan serta dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. (ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SENTANI — Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Sentani Kota melaksanakan patroli rutin selama sepekan di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, terutama menjelang akhir tahun.
Kapolsek Sentani Kota, AKP Sunardi, menjelaskan bahwa selama patroli berlangsung, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah meriam spiritus yang kerap dimainkan oleh para remaja. Permainan tersebut belakangan menjadi keresahan masyarakat karena menimbulkan suara ledakan keras dan berpotensi menyebabkan kebakaran maupun cedera.
“Dari hasil patroli selama satu minggu, kami menemukan banyak anak-anak remaja yang bermain meriam spiritus . Saat kami mendatangi lokasi, sebagian dari mereka lari dan meninggalkan meriam yang sedang digunakan,” ujar AKP Sunardi saat ditemui di Sentani, Kamis (6/11).
Menurutnya, permainan meriam spiritus tidak hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi juga sangat berbahaya karena menggunakan bahan bakar cair yang mudah terbakar. “Kami khawatir jika dibiarkan, bisa menyebabkan kecelakaan atau kebakaran di lingkungan pemukiman,” tambahnya.
Selain melakukan penertiban, pihak kepolisian juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat dan orang tua agar lebih waspada dan aktif mengawasi anak-anak mereka. Kapolsek mengajak semua pihak untuk berperan serta dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. (ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
