Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Di BTN Sosial, 1 Unit Rumah Ludes Terbakar

Salah seorang anggota Polres Jayapura saat membantu warga memadamkan api menggunakan alkon di BTN Sosial, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (6/4).( FOTO : Yewen/Cepos)


Rumah dalam Keadaan Kosong

SENTANI-Satu unit rumah milik ibu Yakop Batu (53) ludes terbakar di jalan Cenderawasih, Perumahan BTN Sosial, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (6/4).

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sebuah rumah yang ditinggalkan pemiliknya pasca banjir bandang Sabtu (16/3) lalu, ludes terbakar di Perumahan BTN Sosial Sentani.

“Benar 1 unit rumah di BTN Sosial ludes terbakar,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (6/4).

Kata Victor, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun sebagian besar harta benda di dalam rumah ikut terbakar. 

Victor menjelaskan, kebakaran 1 unit rumah ini berawal sekitar pukul 04.00 WIT, salah seorang saksi yang merupakan warga BTN Sosial hendak melaksanakan salat subuh di Masjid Babu Salam BTN Sosial melihat ada asap putih keluar dari dalam rumah yang terbakar, tapi saksi mengira ada pemilik rumah yang sedang membersihkan sampah-sampah di dalam rumah tersebut.

Baca Juga :  Oknum Pendamping PKH, Diduga Gelapkan Dana KPM

“Sekitar pukul 04.30 WIT, setelah saksi selesai salat subuh dan hendak kembali ke rumahnya dan melewati rumah korban, ternyata api sudah membesar di bagian ruang tamu korban. Melihat hal ini, saksi langsung meminta bantuan warga yang lain sambil memukul tiang listrik. Warga yang ada di lokasi kebakaran langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” jelasnya.

Victor menyatakan, sekitar pukul 05.10 WIT, patroli 801 Tim Elang Satuan Sabhara Polres Jayapura di bawah pimpinan Aipda George Boinsera tiba di TKP dan langsung membantu memadamkan api, di mana rumah tersebut sebagian sudah hangus terbakar. 

Sekitar pukul 05.35 WIT, 1 unit mobil Damkar Kabupaten Jayapura tiba di BTN Sosial, tapi karena jalan menuju lokasi kebakaran tidak bisa dilewati, karena ditutupi pasir pasca banjir bandang, sehingga petugas Damkar bersama anggota Polres Jayapura dan warga berusaha melakukan memadamkan api melalui mesin alkon atau pompa air milik warga.

Baca Juga :  Pemkab Belum Bisa Kelola Aset, Dewan akan Bentuk Pansus Aset

“Api baru dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIT ,”bebernya.

Belum diketahui penyeab kebakaran, karena pada saat kebakaran kondisi ruamh dalam keadaan kosong sejak bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani 16 Maret 2019 lalu.

“Pada saat kebakaran, pemilik rumah sedang berada atau mengungsi di BTN Marwah Indah di jalan Kehiran Sentani,”pungkas Victor. (bet/tho)

Salah seorang anggota Polres Jayapura saat membantu warga memadamkan api menggunakan alkon di BTN Sosial, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (6/4).( FOTO : Yewen/Cepos)


Rumah dalam Keadaan Kosong

SENTANI-Satu unit rumah milik ibu Yakop Batu (53) ludes terbakar di jalan Cenderawasih, Perumahan BTN Sosial, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (6/4).

Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sebuah rumah yang ditinggalkan pemiliknya pasca banjir bandang Sabtu (16/3) lalu, ludes terbakar di Perumahan BTN Sosial Sentani.

“Benar 1 unit rumah di BTN Sosial ludes terbakar,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (6/4).

Kata Victor, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun sebagian besar harta benda di dalam rumah ikut terbakar. 

Victor menjelaskan, kebakaran 1 unit rumah ini berawal sekitar pukul 04.00 WIT, salah seorang saksi yang merupakan warga BTN Sosial hendak melaksanakan salat subuh di Masjid Babu Salam BTN Sosial melihat ada asap putih keluar dari dalam rumah yang terbakar, tapi saksi mengira ada pemilik rumah yang sedang membersihkan sampah-sampah di dalam rumah tersebut.

Baca Juga :  Pejabat Wajib Kembalikan Aset Negara

“Sekitar pukul 04.30 WIT, setelah saksi selesai salat subuh dan hendak kembali ke rumahnya dan melewati rumah korban, ternyata api sudah membesar di bagian ruang tamu korban. Melihat hal ini, saksi langsung meminta bantuan warga yang lain sambil memukul tiang listrik. Warga yang ada di lokasi kebakaran langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” jelasnya.

Victor menyatakan, sekitar pukul 05.10 WIT, patroli 801 Tim Elang Satuan Sabhara Polres Jayapura di bawah pimpinan Aipda George Boinsera tiba di TKP dan langsung membantu memadamkan api, di mana rumah tersebut sebagian sudah hangus terbakar. 

Sekitar pukul 05.35 WIT, 1 unit mobil Damkar Kabupaten Jayapura tiba di BTN Sosial, tapi karena jalan menuju lokasi kebakaran tidak bisa dilewati, karena ditutupi pasir pasca banjir bandang, sehingga petugas Damkar bersama anggota Polres Jayapura dan warga berusaha melakukan memadamkan api melalui mesin alkon atau pompa air milik warga.

Baca Juga :  Bupati MA:  SDM Kab Jayapura Unggul di Papua

“Api baru dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIT ,”bebernya.

Belum diketahui penyeab kebakaran, karena pada saat kebakaran kondisi ruamh dalam keadaan kosong sejak bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani 16 Maret 2019 lalu.

“Pada saat kebakaran, pemilik rumah sedang berada atau mengungsi di BTN Marwah Indah di jalan Kehiran Sentani,”pungkas Victor. (bet/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya