SENTANI-Keberadaan pasar ikan hidup yang berada di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur memprihatinkan. Pasar ikan hidup ini sudah tidak beroperasi dalam beberapa tahun terakhir.
Padahal awalnya pasar yang menyediakan ikan untuk konsumsi dan ikan hias itu menjadi solusi bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, dalam memenuhi kebutuhan ikan segar.
Dari pantauan wartawan Cenderawasih Pos, Senin (5/8) kemarin, lokasi pasar sudah dipenuhi semak belukar, terlihat rumput sudah menutupi bangunan pasar ikan hidup tersebut.
Padahal sangat disayangkan, karena keberadaan pasar ikan hidup tersebut jika masih dioperasionalkan maka bisa memberikan manfaat luar biasa dalam memasarkan ikan hidup, karena dekat dengan jalan raya.
Lanjutnya, di Kabupaten Jayapura terkenal dengan ikan segarnya dan pemerintah sudah menyediakan penampungan ikan hidup melalui pasar ikan hidup bagi nelayan di Danau Sentani.
Sementara itu, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo juga mengatakan, keberadaan pasar ikan hidup di Kampung Nendali yang saat ini sudah tidak beroperasi tentu sangat disayangkan. Padahal masyarakat yang tinggal di Danau Sentani bisa memasarkan ikan hidupnya di pasar tersebut, sehingga keberadaan pasar tersebut bisa membantu nelayan atau masyarakat menjual ikan hidup.
“Seharusnya Dinas Kelautan dan Perikanan bisa melihat dan mendorong masyarakat mengaktifkan lagi pasar ikan hidup tersebut,”pintanya.
Menurutnya, pasar ikan hidup ini jika dioperasikan kembali tentu membawa dampak positif bagi nelayan dan masyarakat sekitar Danau Sentani dalam menjual ikan hidup hasil tangkapan dari danau Sentani.
Hal lainnya, kebutuhan ikan segar di wilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya begitu tinggi. Tentu ini menambah keuntungan masyarakat jika pasar ikan hidup ini diaktifkan kembali, karena tempatnya strategis.(dil/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos