SENTANI -Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted J Mokay mengakui, kurikulum merdeka belajar yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Anwar Makarim sangatlah bagus, karena memberikan ruang dan ekspresi untuk anak- anak dan guru mengembangkan minat dan potensi dari bakatnya masing- masing sehingga ini akan membantu mereka untuk tidak hanya berprestasi dalam bidang ilmu saja, namun minat dan bakat mereka juga dikembangkan dengan baik, sesuai dengan minat dan bakatnya.
Penerapan kurikulum merdeka belajar yang digagas Mendikbud juga sudah diterapkan di dunia pendidikan di Kabupaten Jayapura. hanya saja belum menyeluruh hingga ke kampung- kampung.
“Kita sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar di daerah kota wilayah Sentani, Yapsi, Kaureh dan memang ada yang belum di daerah pelosok dan kita tetap terus dorong untuk bisa menerapkan kurikulum merdeka belajar, karena ini bagus untuk mengajar anak- anak sesuai dengan kondisi lokal di daerahnya. Tidak hanya belajar membaca saja, tapi bisa langsung belajar apa yang ada di lingkungannya sesuai dengan minat,”jelasnya.
Lanjutnya, dalam Kurikulum Merdeka Belajar guru juga dilatih dengan penambahan berbagai ilmu. Dari latihan inilah ilmu yang didapat bisa diimbaskan ke guru yang lain di lingkungan sekolah dan guru yang lebih senior bisa mengimbaskan ilmunya kepada guru muda.
Untuk Kabupaten Jayapura, Dinas Pendidikan terus mendorong mutu pendidikan tetap terus maju, sehingga sarana dan prasarana untuk sekolah dan guru juga perlu diimbangi. Oleh karena itu, dengan keterbatasan dana di Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, diharapkan adanya dukungan dari OPD lain, dari kampung dan lainnya sehingga dunia pendidikan terus membaik.(dil/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos