Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

10 Bumkam Terima Bantuan Dana Hibah  dari DPMK

SENTANI -Sebanyak 10 Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) di Kabupaten Jayapura mendapatkan bantuan dana Hibah melalui dana Otsus TA 2024, masing- masing sebesar Rp 10 juta per Bumkam melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura.

Bantuan diserahkan oleh Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi didampingi Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra, di Hotel Horison Sentani, Rabu (3/7) kemarin.

Dalam pesannya Sekda Kabupaten Jayapura Hana mengatakan, bantuan dana hibah bagi 10 Bumkam  merupakan bentuk semangat dan dorongan dari Pemkab Jayapura,  agar 10 Bumkam bisa  terus  menjalankan usahanya dengan baik dan terus menggali  potensi yang ada di kampung masing-masing.

Bagi Bumkam yang sudah menerima bantuan, diharapkan   bisa terus eksis dan mengembangkan  usaha yang ada di masing- masing kampung.

“Saya pesan setiap Bumkam di Kabupaten Jayapura harus pandai – pandai berinovasi, di kampung pasti ada sumber potensi yang bisa dikembangkan. Jika Bumkam mau konsisten mengembangkan potensi di kampung,  maka akan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan di kampung, jadi saya harap semua kampung di Kabupaten Jayapura bisa berinovasi dan cerdas dalam mengelola sumber potensi di kampung,”pesan Sekda.

Baca Juga :  Besok Wapres Ma’ruf Amin Tiba di Jayapura Papua, Berikut Agenda Kunjungannya

Sekda Hana menyebutkan, di Kabupaten Jayapura banyak potensi yang bisa dikelola dengan baik. Contohnya lahan pertanian yang masih tidur ini bisa digarap dan dikelola dengan baik,  apakah untuk perkebunan, ladang pertanian yang bisa ditanami jagung, padi, sayur -sayuran dan buah buahan. Supaya tidak semua kebutuhan pertanian seperti cabai, sayur, tomat, buah- buahan didatangkan dari Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura, padahal Kabupaten Jayapura punya lahan yang lebih bagus jika dikelola dengan baik dan benar.

Sementara itu, Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengakui, di Kabupaten Jayapura dari 139 Kampung memang baru ada 65 Bumkam dan yang benar- benar menjalankan Bumkam dengan baik baru 10 Bumkam yang diberikan bantuan dana hibah dari dana Otsus tersebut.

Baca Juga :  Dukung Aparat Penegak Hukum Proses Pelaku  Pemalangan  Fasilitas Umum

Diharapkan Bumkam lainnya bisa ikut konsisten dalam mengembangkan usaha di kampung dengan baik, maka ke depan akan dibantu juga dana hibah seperti ini.

Menurutnya, potensi di kampung itu sangat besar dan diharapkan ada inovasi dari masyarakat kampung dalam mengembangkan masing- masing Bumkam, seperti yang disampaikan Sekda Kabupaten Jayapura, karena jika setiap kampung mampu mengembangkan sumber potensi di kampung,  maka kampung dipastikan bisa maju dan perekonomian masyarakat kampung juga sejahtera. Oleh karena itu, diharapkan ada konsistensi dan mampu membaca peluang dalam mengelola sumber potensi di kampung, sesuai keunggulan masing- masing.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI -Sebanyak 10 Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) di Kabupaten Jayapura mendapatkan bantuan dana Hibah melalui dana Otsus TA 2024, masing- masing sebesar Rp 10 juta per Bumkam melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura.

Bantuan diserahkan oleh Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi didampingi Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra, di Hotel Horison Sentani, Rabu (3/7) kemarin.

Dalam pesannya Sekda Kabupaten Jayapura Hana mengatakan, bantuan dana hibah bagi 10 Bumkam  merupakan bentuk semangat dan dorongan dari Pemkab Jayapura,  agar 10 Bumkam bisa  terus  menjalankan usahanya dengan baik dan terus menggali  potensi yang ada di kampung masing-masing.

Bagi Bumkam yang sudah menerima bantuan, diharapkan   bisa terus eksis dan mengembangkan  usaha yang ada di masing- masing kampung.

“Saya pesan setiap Bumkam di Kabupaten Jayapura harus pandai – pandai berinovasi, di kampung pasti ada sumber potensi yang bisa dikembangkan. Jika Bumkam mau konsisten mengembangkan potensi di kampung,  maka akan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan di kampung, jadi saya harap semua kampung di Kabupaten Jayapura bisa berinovasi dan cerdas dalam mengelola sumber potensi di kampung,”pesan Sekda.

Baca Juga :  Lima Petak Rumah Kontrakan Hangus Terbakar

Sekda Hana menyebutkan, di Kabupaten Jayapura banyak potensi yang bisa dikelola dengan baik. Contohnya lahan pertanian yang masih tidur ini bisa digarap dan dikelola dengan baik,  apakah untuk perkebunan, ladang pertanian yang bisa ditanami jagung, padi, sayur -sayuran dan buah buahan. Supaya tidak semua kebutuhan pertanian seperti cabai, sayur, tomat, buah- buahan didatangkan dari Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura, padahal Kabupaten Jayapura punya lahan yang lebih bagus jika dikelola dengan baik dan benar.

Sementara itu, Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengakui, di Kabupaten Jayapura dari 139 Kampung memang baru ada 65 Bumkam dan yang benar- benar menjalankan Bumkam dengan baik baru 10 Bumkam yang diberikan bantuan dana hibah dari dana Otsus tersebut.

Baca Juga :  Hati-hati, Aksi Penculikan Anak di Sentani Makin Nekat

Diharapkan Bumkam lainnya bisa ikut konsisten dalam mengembangkan usaha di kampung dengan baik, maka ke depan akan dibantu juga dana hibah seperti ini.

Menurutnya, potensi di kampung itu sangat besar dan diharapkan ada inovasi dari masyarakat kampung dalam mengembangkan masing- masing Bumkam, seperti yang disampaikan Sekda Kabupaten Jayapura, karena jika setiap kampung mampu mengembangkan sumber potensi di kampung,  maka kampung dipastikan bisa maju dan perekonomian masyarakat kampung juga sejahtera. Oleh karena itu, diharapkan ada konsistensi dan mampu membaca peluang dalam mengelola sumber potensi di kampung, sesuai keunggulan masing- masing.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya