Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Petani  di Besum Butuh Sarana Irigasi Air

SENTANI-Sampai saat ini kendala yang dihadapi petani padi di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura adalah irigasi untuk mengairi padi di sawah. Sampai saat ini saluran irigasi sebagian sudah dibangun dan ada yang belum,  namun air yang mengalir di saluran irigasi tidak ada,  sehingga petani tidak bisa menanam padi pada saat musim kemarau. Hanya bisa menanam padi pada saat musim penghujan.

Syukur,  salah satu petani padi di Kampung Kaya Bumi Besum mengatakan, kendala dalam menanam padi sampai sekarang adalah ketersediaan air yang tidak cukup, karena pada saat musim kemarau tidak ada air.

“Petani di Kampung Karya Bumi Besum selama ini kekurangan sumber air, mereka hanya mengandalkan menanam pada saat musim penghujan dan saat musim kemarau tidak berani menanam karena kesulitan air,”ungkapnya, Sabtu (3/5).

Baca Juga :  Wabup:  Sektor Wisata Baru Harus Dipromosikan

Syukur berharap, Pemerintah bisa membantu petani di Besum agar bisa menyediakan irigasi air yang dapat dimanfaatkan petani untuk mengairkan air ke sawahnya, karena selama ini hanya petani yang dekat irigasi air yang bisa menanam padi di sawah,  sedangkan yang jauh dengan irigasi tidak bisa menanam padi karena hanya mengandalkan air hujan pada saat musim penghujan.

“Kami berharap pemerintah bisa membantu,  bagaimana kita tidak kekurangan air dan bisa menanam walaupun di musim kering,  sehingga irigasi bisa dibuatkan lagi dan sungai yang ada dibagian atas bisa dialirkan ke irigasi kami, karena dulunya kita dapat air dari sungai tapi kini tidak bisa lagi,”jelas.

Baca Juga :  Kantor Dipalang, KBM di SMP Satu Atap Kanda Macet

Hal senada juga dikatakan Ahmad dan Yadi,  petani di Besum. Kendala petani di Besum adalah soal ketersediaan air karena jika menanam padi kekurangan air maka hasilnya tidak maksimal. Ada yang panennya dapat sedikit, bahkan ada yang tidak dapat hasil karena padinya tumbuh rumput. Jadi yang dibutuhkan petani padi di Besum adalag irigasi yang bisa mengairi sawah petani supaya bisa menanam padi walaupun pada saat musim kemarau.

  Yadi mengaku, untuk bisa menanam padi,  terpaksa ia harus beli mesin alkon dan pipa air untuk mengambil air dari sungai. Menurutnya, jika hal ini tidak dilakukan maka laham sawahnya tidak bisa digarap malah nanti ditumbuhi rumputd dan struktur tanahnya akan keras.(dil/ary)

SENTANI-Sampai saat ini kendala yang dihadapi petani padi di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura adalah irigasi untuk mengairi padi di sawah. Sampai saat ini saluran irigasi sebagian sudah dibangun dan ada yang belum,  namun air yang mengalir di saluran irigasi tidak ada,  sehingga petani tidak bisa menanam padi pada saat musim kemarau. Hanya bisa menanam padi pada saat musim penghujan.

Syukur,  salah satu petani padi di Kampung Kaya Bumi Besum mengatakan, kendala dalam menanam padi sampai sekarang adalah ketersediaan air yang tidak cukup, karena pada saat musim kemarau tidak ada air.

“Petani di Kampung Karya Bumi Besum selama ini kekurangan sumber air, mereka hanya mengandalkan menanam pada saat musim penghujan dan saat musim kemarau tidak berani menanam karena kesulitan air,”ungkapnya, Sabtu (3/5).

Baca Juga :  Festival Colo Sagu Meriahkan Hari Bhayangkara Ke - 77

Syukur berharap, Pemerintah bisa membantu petani di Besum agar bisa menyediakan irigasi air yang dapat dimanfaatkan petani untuk mengairkan air ke sawahnya, karena selama ini hanya petani yang dekat irigasi air yang bisa menanam padi di sawah,  sedangkan yang jauh dengan irigasi tidak bisa menanam padi karena hanya mengandalkan air hujan pada saat musim penghujan.

“Kami berharap pemerintah bisa membantu,  bagaimana kita tidak kekurangan air dan bisa menanam walaupun di musim kering,  sehingga irigasi bisa dibuatkan lagi dan sungai yang ada dibagian atas bisa dialirkan ke irigasi kami, karena dulunya kita dapat air dari sungai tapi kini tidak bisa lagi,”jelas.

Baca Juga :  KPU Pastikan Pengungsi Tetap Ikuti Pemilu

Hal senada juga dikatakan Ahmad dan Yadi,  petani di Besum. Kendala petani di Besum adalah soal ketersediaan air karena jika menanam padi kekurangan air maka hasilnya tidak maksimal. Ada yang panennya dapat sedikit, bahkan ada yang tidak dapat hasil karena padinya tumbuh rumput. Jadi yang dibutuhkan petani padi di Besum adalag irigasi yang bisa mengairi sawah petani supaya bisa menanam padi walaupun pada saat musim kemarau.

  Yadi mengaku, untuk bisa menanam padi,  terpaksa ia harus beli mesin alkon dan pipa air untuk mengambil air dari sungai. Menurutnya, jika hal ini tidak dilakukan maka laham sawahnya tidak bisa digarap malah nanti ditumbuhi rumputd dan struktur tanahnya akan keras.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya