Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Wabup:  Sektor Wisata Baru Harus Dipromosikan

SENTANI- Masyarakat ekstransmigrasi di Kampung Benyom Jaya 1, Nimbokrang Kabupaten Jayapura, bersama-sama dengan masyarakat adat setempat melakukan kerjasama menghadirkan tempat wisata yang dipadukan dengan kolam pemancingan dan tempat sirkuit balap motor.

  Ide ini muncul di tengah keterbatasan pendapatan ekonomi masyarakat akibat selama pandemi Covid-19 .  Masyarakat berharap kehadiran sektor pariwisata menjadi salah satu upaya bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat di kampung.

Salah satu penggagas fasilitas itu, Suwardi mengatakan, tempat wisata itu digagas oleh kelompok sadar wisata yang bernama Panorama Gripang Indah Benyom Jaya 1, Nimbokrang. Pihaknya mengklaim, inovasi tersebut merupakan pertama di Kabupaten Jayapura karena mengkolaborasikan tempat pariwisata sirkuit balap motor, kolam pemancingan ikan dan wahana permainan air.

Baca Juga :  Keberadaan Perusahaan Sawit di Unurumguay Masih Pro Kontra 

“Semua ini berawal dari mimpi-mimpi indah yang kami rasakan selama beberapa tahun yang lalu.  Sebuah mimpi itu tidak akan bisa terwujud kalau kita tidak bangun dari tidur itu,” katanya.

Untuk mewujudkan impian itu mereka membangun kerjasama dengan masyarakat adat di kampung itu dan mengubah hutan belantara menjadi tempat wisata terpadu yang di dalamnya ada tempat balap motor tempat kolam pemandian dan juga pemancingan.

“Saat ini kami masih membutuhkan infrastruktur pendukung seperti MCK dan juga homestay,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro yang membuka kegiatan peresmian tempat pariwisata tersebut meminta kepada pihak penggagas agar melakukan promosi terkait dengan kehadiran tempat pariwisata baru ini, dengan begitu orang akan mengenal dan mengunjungi tempat wisata ini.(roy/ary)

Baca Juga :  Tangkap Penjual Miras  Boplas

SENTANI- Masyarakat ekstransmigrasi di Kampung Benyom Jaya 1, Nimbokrang Kabupaten Jayapura, bersama-sama dengan masyarakat adat setempat melakukan kerjasama menghadirkan tempat wisata yang dipadukan dengan kolam pemancingan dan tempat sirkuit balap motor.

  Ide ini muncul di tengah keterbatasan pendapatan ekonomi masyarakat akibat selama pandemi Covid-19 .  Masyarakat berharap kehadiran sektor pariwisata menjadi salah satu upaya bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat di kampung.

Salah satu penggagas fasilitas itu, Suwardi mengatakan, tempat wisata itu digagas oleh kelompok sadar wisata yang bernama Panorama Gripang Indah Benyom Jaya 1, Nimbokrang. Pihaknya mengklaim, inovasi tersebut merupakan pertama di Kabupaten Jayapura karena mengkolaborasikan tempat pariwisata sirkuit balap motor, kolam pemancingan ikan dan wahana permainan air.

Baca Juga :  Bupati: Masyarakat Jangan Tinggalkan Adat

“Semua ini berawal dari mimpi-mimpi indah yang kami rasakan selama beberapa tahun yang lalu.  Sebuah mimpi itu tidak akan bisa terwujud kalau kita tidak bangun dari tidur itu,” katanya.

Untuk mewujudkan impian itu mereka membangun kerjasama dengan masyarakat adat di kampung itu dan mengubah hutan belantara menjadi tempat wisata terpadu yang di dalamnya ada tempat balap motor tempat kolam pemandian dan juga pemancingan.

“Saat ini kami masih membutuhkan infrastruktur pendukung seperti MCK dan juga homestay,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro yang membuka kegiatan peresmian tempat pariwisata tersebut meminta kepada pihak penggagas agar melakukan promosi terkait dengan kehadiran tempat pariwisata baru ini, dengan begitu orang akan mengenal dan mengunjungi tempat wisata ini.(roy/ary)

Baca Juga :  Keberadaan Perusahaan Sawit di Unurumguay Masih Pro Kontra 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya