Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

Kabupaten Jayapura Masih Kekurangan 500 Guru

SENTANI- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jayapura  Alex Rumbobiar mengatakan, Kabupaten Jayapura saat ini masih mengalami kekurangan guru sekitar 500-an orang. “Kabupaten Jayapura masih mengalami kekurangan guru sekitar 500 orang,” kata Alex Rumbobiar, Jumat (1/7).

Kekurangan tenaga SDM di Kabupaten Jayapura itu juga bukan hanya terjadi di Dinas Pendidikan saja,  tetapi juga di instansi teknis lain. Termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura.  Hanya saja di instansi teknis lain, belum merincikan berapa kekurangan SDM yang perlu dipenuhi.

“Itu baru di Dinas Pendidikan. Kekurangan ini juga ada di Dinas Kesehatan dan instansi teknis lain,”ujarnya.

Lanjut dia, untuk mengisi kekurangan itu,  tahun ini Kabupaten Jayapura mendapatkan formasi mengisi kekurangan-kekurangan melalui E-formasi yang dibuka oleh Menpan RB Republik Indonesia dan   saat ini dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jayapura sedang melakukan entry data formasi tersebut.

Baca Juga :  Kasus Kriminal di Polres Jayapura Didominasi Curanmor 

Untuk tahun ini formasi yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura adalah pegawai teknis yang diarahkan untuk menjawab program Distrik Membangun Membangun Distrik (DMMD).

BKD Kabupaten Jayapura juga sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Jayapura,  Mathius Awoitauw, terkait formasi pegawai yang akan ditempatkan di sejumlah distrik di Kabupaten Jayapura. Sehingga apa yang diharapkan oleh Pak Bupati untuk pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat distrik bisa berjalan.

Diketahui, salah satu program unggulan dari Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw adalah pelimpahan sebagian kewenangan ke distrik melalui program DMMD. Salah satu tujuan dari program ini adalah bagaimana mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat dari pemerintah. (roy/ary)

SENTANI- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jayapura  Alex Rumbobiar mengatakan, Kabupaten Jayapura saat ini masih mengalami kekurangan guru sekitar 500-an orang. “Kabupaten Jayapura masih mengalami kekurangan guru sekitar 500 orang,” kata Alex Rumbobiar, Jumat (1/7).

Kekurangan tenaga SDM di Kabupaten Jayapura itu juga bukan hanya terjadi di Dinas Pendidikan saja,  tetapi juga di instansi teknis lain. Termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura.  Hanya saja di instansi teknis lain, belum merincikan berapa kekurangan SDM yang perlu dipenuhi.

“Itu baru di Dinas Pendidikan. Kekurangan ini juga ada di Dinas Kesehatan dan instansi teknis lain,”ujarnya.

Lanjut dia, untuk mengisi kekurangan itu,  tahun ini Kabupaten Jayapura mendapatkan formasi mengisi kekurangan-kekurangan melalui E-formasi yang dibuka oleh Menpan RB Republik Indonesia dan   saat ini dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jayapura sedang melakukan entry data formasi tersebut.

Baca Juga :  Dekati  Akhir Tahun, Penyerapan APBD 2023 Terus Digenjot

Untuk tahun ini formasi yang dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura adalah pegawai teknis yang diarahkan untuk menjawab program Distrik Membangun Membangun Distrik (DMMD).

BKD Kabupaten Jayapura juga sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Jayapura,  Mathius Awoitauw, terkait formasi pegawai yang akan ditempatkan di sejumlah distrik di Kabupaten Jayapura. Sehingga apa yang diharapkan oleh Pak Bupati untuk pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat distrik bisa berjalan.

Diketahui, salah satu program unggulan dari Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw adalah pelimpahan sebagian kewenangan ke distrik melalui program DMMD. Salah satu tujuan dari program ini adalah bagaimana mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat dari pemerintah. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya