Wednesday, April 30, 2025
24.5 C
Jayapura

Keramba di Danau Sentani Harus Ditertibkan

Mathius Awoitauw, SE, M.Si (FOTO : Yewen/Cepos)

SENTANI-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menegaskan, dalam rangka menjaga dan melindungi Danau Sentani, maka keramba yang ada di Danau Sentani harus ditertibkan.

Menurut Mathius, kebanyakan keramba besar-besar di Danau Sentani bukan milik masyarakat adat setempat, tapi milik masyarakat dari luar. Oleh karena itu, harus ditertibkan.

“Ini semuanya harus steril, termasuk yang keramba juga stop dan berhenti, supaya danau ini benar-benar kita lindungi secara baik,”ujarnya kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, usai melakukan pertemuan dengan para tokoh adat, Minggu pekan kemarin.

Mathius mengatakan, perlu ada zona-zona, sehingga dapat mengatur tentang usaha keramba masyarakat, sehingga perlindungan terhadap Danau Sentani dapat dilakukan secara baik.

“Kita lihat sekarang yang bergerak ini bukan masyarakat punya keramba, tapi orang lain yang punya, terutama yang besar-besar. Ini harus kita bersihkan,” ucapnya.

Mathius mengajak seluruh masyarakat adat, untuk ikut bertanggungjawab bagaimana menjaga Danau Sentani, sehingga tidak tercemar. 

“Semua harus kompak, supaya cagar alam Cycloop, sungai sampai ke danau ini menjadi satu desain besar,” pungkasnya. (bet/tho)

Keramba di Danau Sentani Harus Ditertibkan

Baca Juga :  Disdukcapil Segera Luncurkan Aplikasi Sitanduk Rusa


SENTANI-
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menegaskan, dalam rangka menjaga dan melindungi Danau Sentani, maka keramba yang ada di Danau Sentani harus ditertibkan.

Menurut Mathius, kebanyakan keramba besar-besar di Danau Sentani bukan milik masyarakat adat setempat, tapi milik masyarakat dari luar. Oleh karena itu, harus ditertibkan.

“Ini semuanya harus steril, termasuk yang keramba juga stop dan berhenti, supaya danau ini benar-benar kita lindungi secara baik,”ujarnya kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, usai melakukan pertemuan dengan para tokoh adat, Minggu pekan kemarin.

Mathius mengatakan, perlu ada zona-zona, sehingga dapat mengatur tentang usaha keramba masyarakat, sehingga perlindungan terhadap Danau Sentani dapat dilakukan secara baik.

“Kita lihat sekarang yang bergerak ini bukan masyarakat punya keramba, tapi orang lain yang punya, terutama yang besar-besar. Ini harus kita bersihkan,” ucapnya.

Mathius mengajak seluruh masyarakat adat, untuk ikut bertanggungjawab bagaimana menjaga Danau Sentani, sehingga tidak tercemar. 

“Semua harus kompak, supaya cagar alam Cycloop, sungai sampai ke danau ini menjadi satu desain besar,” pungkasnya. (bet/tho)

Keramba di Danau Sentani Harus Ditertibkan

Baca Juga :  Menpan Hanya Tetapkan 817 Tenaga Kontrak


SENTANI-
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menegaskan, dalam rangka menjaga dan melindungi Danau Sentani, maka keramba yang ada di Danau Sentani harus ditertibkan.

Menurut Mathius, kebanyakan keramba besar-besar di Danau Sentani bukan milik masyarakat adat setempat, tapi milik masyarakat dari luar. Oleh karena itu, harus ditertibkan.

“Ini semuanya harus steril, termasuk yang keramba juga stop dan berhenti, supaya danau ini benar-benar kita lindungi secara baik,”ujarnya kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, usai melakukan pertemuan dengan para tokoh adat, Minggu pekan kemarin.

Mathius mengatakan, perlu ada zona-zona, sehingga dapat mengatur tentang usaha keramba masyarakat, sehingga perlindungan terhadap Danau Sentani dapat dilakukan secara baik.

“Kita lihat sekarang yang bergerak ini bukan masyarakat punya keramba, tapi orang lain yang punya, terutama yang besar-besar. Ini harus kita bersihkan,” ucapnya.

Mathius mengajak seluruh masyarakat adat, untuk ikut bertanggungjawab bagaimana menjaga Danau Sentani, sehingga tidak tercemar. 

“Semua harus kompak, supaya cagar alam Cycloop, sungai sampai ke danau ini menjadi satu desain besar,” pungkasnya. (bet/tho)

Mathius Awoitauw, SE, M.Si (FOTO : Yewen/Cepos)

SENTANI-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menegaskan, dalam rangka menjaga dan melindungi Danau Sentani, maka keramba yang ada di Danau Sentani harus ditertibkan.

Menurut Mathius, kebanyakan keramba besar-besar di Danau Sentani bukan milik masyarakat adat setempat, tapi milik masyarakat dari luar. Oleh karena itu, harus ditertibkan.

“Ini semuanya harus steril, termasuk yang keramba juga stop dan berhenti, supaya danau ini benar-benar kita lindungi secara baik,”ujarnya kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, usai melakukan pertemuan dengan para tokoh adat, Minggu pekan kemarin.

Mathius mengatakan, perlu ada zona-zona, sehingga dapat mengatur tentang usaha keramba masyarakat, sehingga perlindungan terhadap Danau Sentani dapat dilakukan secara baik.

“Kita lihat sekarang yang bergerak ini bukan masyarakat punya keramba, tapi orang lain yang punya, terutama yang besar-besar. Ini harus kita bersihkan,” ucapnya.

Mathius mengajak seluruh masyarakat adat, untuk ikut bertanggungjawab bagaimana menjaga Danau Sentani, sehingga tidak tercemar. 

“Semua harus kompak, supaya cagar alam Cycloop, sungai sampai ke danau ini menjadi satu desain besar,” pungkasnya. (bet/tho)

Keramba di Danau Sentani Harus Ditertibkan

Baca Juga :  Tahun ini Disiapkan Anggaran Rp 1,5 M untuk  Kader Malaria OAP


SENTANI-
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menegaskan, dalam rangka menjaga dan melindungi Danau Sentani, maka keramba yang ada di Danau Sentani harus ditertibkan.

Menurut Mathius, kebanyakan keramba besar-besar di Danau Sentani bukan milik masyarakat adat setempat, tapi milik masyarakat dari luar. Oleh karena itu, harus ditertibkan.

“Ini semuanya harus steril, termasuk yang keramba juga stop dan berhenti, supaya danau ini benar-benar kita lindungi secara baik,”ujarnya kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, usai melakukan pertemuan dengan para tokoh adat, Minggu pekan kemarin.

Mathius mengatakan, perlu ada zona-zona, sehingga dapat mengatur tentang usaha keramba masyarakat, sehingga perlindungan terhadap Danau Sentani dapat dilakukan secara baik.

“Kita lihat sekarang yang bergerak ini bukan masyarakat punya keramba, tapi orang lain yang punya, terutama yang besar-besar. Ini harus kita bersihkan,” ucapnya.

Mathius mengajak seluruh masyarakat adat, untuk ikut bertanggungjawab bagaimana menjaga Danau Sentani, sehingga tidak tercemar. 

“Semua harus kompak, supaya cagar alam Cycloop, sungai sampai ke danau ini menjadi satu desain besar,” pungkasnya. (bet/tho)

Keramba di Danau Sentani Harus Ditertibkan

Baca Juga :  Pegawai Non ASN di 14 OPD Belum Tercover BPJS Ketenagakerjaan


SENTANI-
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si menegaskan, dalam rangka menjaga dan melindungi Danau Sentani, maka keramba yang ada di Danau Sentani harus ditertibkan.

Menurut Mathius, kebanyakan keramba besar-besar di Danau Sentani bukan milik masyarakat adat setempat, tapi milik masyarakat dari luar. Oleh karena itu, harus ditertibkan.

“Ini semuanya harus steril, termasuk yang keramba juga stop dan berhenti, supaya danau ini benar-benar kita lindungi secara baik,”ujarnya kepada wartawan di Kantor Bupati Jayapura, usai melakukan pertemuan dengan para tokoh adat, Minggu pekan kemarin.

Mathius mengatakan, perlu ada zona-zona, sehingga dapat mengatur tentang usaha keramba masyarakat, sehingga perlindungan terhadap Danau Sentani dapat dilakukan secara baik.

“Kita lihat sekarang yang bergerak ini bukan masyarakat punya keramba, tapi orang lain yang punya, terutama yang besar-besar. Ini harus kita bersihkan,” ucapnya.

Mathius mengajak seluruh masyarakat adat, untuk ikut bertanggungjawab bagaimana menjaga Danau Sentani, sehingga tidak tercemar. 

“Semua harus kompak, supaya cagar alam Cycloop, sungai sampai ke danau ini menjadi satu desain besar,” pungkasnya. (bet/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya