Friday, October 31, 2025
26.1 C
Jayapura

Dampak Gempa, Puluhan Rumah Diperbaiki, Enam Dibangun Ulang

SARMI-Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi terus melakukan langkah cepat dalam penanganan pascagempa berkekuatan 6,6 Magnitudo yang mengguncang wilayah Sarmi beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, progres penanganan telah dilakukan melalui pembagian logistik kepada masyarakat di lima distrik terdampak, yakni Distrik Sarmi Kota, Pantai Timur Barat, Sarmi Timur, Tor Atas, dan Pantai Timur.

Kepala BPBD Sarmi, Darius Nari, menjelaskan bahwa jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai puluhan unit. “Dinas Perumahan Rakyat Sarmi saat ini melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan ringan dan sedang. Pekerjaannya bersifat perbaikan, bukan pembangunan baru, dan bantuan yang diberikan dilakukan secara swadaya,” ujarnya, Senin (27/10).

Baca Juga :  Bupati–Wabup Sarmi Paparkan 100 Hari Kerja di DPRK

Lebih lanjut, Darius menyebut terdapat enam rumah yang mengalami kerusakan berat dan kini sedang ditangani melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan Surat Perintah Kerja (SPK) dari BPBD Sarmi.

SARMI-Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi terus melakukan langkah cepat dalam penanganan pascagempa berkekuatan 6,6 Magnitudo yang mengguncang wilayah Sarmi beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, progres penanganan telah dilakukan melalui pembagian logistik kepada masyarakat di lima distrik terdampak, yakni Distrik Sarmi Kota, Pantai Timur Barat, Sarmi Timur, Tor Atas, dan Pantai Timur.

Kepala BPBD Sarmi, Darius Nari, menjelaskan bahwa jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai puluhan unit. “Dinas Perumahan Rakyat Sarmi saat ini melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan ringan dan sedang. Pekerjaannya bersifat perbaikan, bukan pembangunan baru, dan bantuan yang diberikan dilakukan secara swadaya,” ujarnya, Senin (27/10).

Baca Juga :  121 M Anggaran Dinas PUPR Sarmi dipangkas

Lebih lanjut, Darius menyebut terdapat enam rumah yang mengalami kerusakan berat dan kini sedang ditangani melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan Surat Perintah Kerja (SPK) dari BPBD Sarmi.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/