Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Sarmi, Tri Cahyo Affandi, menjelaskan bahwa petugas PODES yang mengikuti pelatihan ini merupakan warga lokal yang telah direkrut berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Kepala BPS. “Petugas ini berasal dari Kabupaten Sarmi sendiri, dan sebagian besar sudah ada dalam database kami sebagai mitra. Mereka juga telah memiliki pengalaman dalam berbagai survei yang dilaksanakan BPS sebelumnya,” ungkap Tricahyo, Jumat (23/5).
Ia menambahkan, selain untuk pemutakhiran data pembangunan desa, hasil PODES juga berkaitan langsung dengan perhitungan indeks kesulitan geografis desa. “Data ini nantinya digunakan oleh Kementerian Keuangan untuk menentukan indeks kesulitan geografis dalam rangka pembagian dana desa secara lebih adil,” jelasnya.(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos