Saturday, June 14, 2025
24.7 C
Jayapura

Ketua KPU Sarmi Tegaskan Netralitas dalam PSU Gubernur Papua

SARMI-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi, Yohanes Y.R. Yenggu, menegaskan pentingnya netralitas seluruh unsur penyelenggara negara, termasuk TNI, Polri, dan ASN dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua di Kabupaten Sarmi.

Penegasan ini disampaikan Yohanes saat acara serah terima logistik surat suara PSU yang digelar di Sarmi, Selasa (10/6) malam. Ia menekankan bahwa dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pelaksanaan PSU yang lebih baik dan kredibel.

“Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan dilaksanakan melalui PSU dengan harapan bisa berjalan lebih baik. Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, serta menjunjung tinggi netralitas TNI, Polri, dan ASN di Kabupaten Sarmi. Kami juga berharap pengawasan dari Bawaslu Sarmi bisa dilakukan secara maksimal demi menjaga integritas proses ini,” ujar Yohanes.

Baca Juga :  10 Juli, Jamaah Haji Papua Tiba di Tanah Air

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarmi, Fandi Tan, yang mewakili Bupati Sarmi, menyampaikan bahwa bergesernya surat suara dari Provinsi ke Kabupaten Sarmi menandai kesiapan daerah dalam menghadapi PSU.

“Kita semua, penyelenggara, pengawas pemilu, pemerintah daerah, TNI, Polri, perlu bekerja sama dan bergandengan tangan agar proses pemungutan suara ulang ini berjalan sesuai harapan,” ungkap Fandi Tan.

Adapun logistik PSU yang telah tiba di gudang KPU Sarmi sejak 10 Mei 2025 meliputi segel plastik sebanyak 802 buah, tinta, 372 bilik suara (dari kebutuhan 452, sisanya akan diambil dari cadangan), serta 103 kotak suara (dari total 113, sisanya adalah kotak lama yang masih tersegel). Selain itu, terdapat 950 buah sampul dalam 11 jenis, serta formulir C-KWK dalam dua bentuk, yaitu A4 sebanyak 226 rangkap dan plano besar 113 lembar.

Baca Juga :  Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan di Sarmi

Surat suara yang telah diterima sebanyak 15 koli, dan akan segera dilakukan proses sortir oleh KPU.Dengan seluruh tahapan persiapan yang terus berjalan, KPU Kabupaten Sarmi berharap pelaksanaan PSU dapat berlangsung aman, tertib, dan transparan, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar didukung oleh rakyat Papua.(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi, Yohanes Y.R. Yenggu, menegaskan pentingnya netralitas seluruh unsur penyelenggara negara, termasuk TNI, Polri, dan ASN dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua di Kabupaten Sarmi.

Penegasan ini disampaikan Yohanes saat acara serah terima logistik surat suara PSU yang digelar di Sarmi, Selasa (10/6) malam. Ia menekankan bahwa dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pelaksanaan PSU yang lebih baik dan kredibel.

“Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan dilaksanakan melalui PSU dengan harapan bisa berjalan lebih baik. Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, serta menjunjung tinggi netralitas TNI, Polri, dan ASN di Kabupaten Sarmi. Kami juga berharap pengawasan dari Bawaslu Sarmi bisa dilakukan secara maksimal demi menjaga integritas proses ini,” ujar Yohanes.

Baca Juga :  Perlunya Sinkoronisasi Mengenai Kelautan dan Perikanan Paska DOB

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarmi, Fandi Tan, yang mewakili Bupati Sarmi, menyampaikan bahwa bergesernya surat suara dari Provinsi ke Kabupaten Sarmi menandai kesiapan daerah dalam menghadapi PSU.

“Kita semua, penyelenggara, pengawas pemilu, pemerintah daerah, TNI, Polri, perlu bekerja sama dan bergandengan tangan agar proses pemungutan suara ulang ini berjalan sesuai harapan,” ungkap Fandi Tan.

Adapun logistik PSU yang telah tiba di gudang KPU Sarmi sejak 10 Mei 2025 meliputi segel plastik sebanyak 802 buah, tinta, 372 bilik suara (dari kebutuhan 452, sisanya akan diambil dari cadangan), serta 103 kotak suara (dari total 113, sisanya adalah kotak lama yang masih tersegel). Selain itu, terdapat 950 buah sampul dalam 11 jenis, serta formulir C-KWK dalam dua bentuk, yaitu A4 sebanyak 226 rangkap dan plano besar 113 lembar.

Baca Juga :  Penerima BPNT di Yapen  Mencapai 5.258 KK

Surat suara yang telah diterima sebanyak 15 koli, dan akan segera dilakukan proses sortir oleh KPU.Dengan seluruh tahapan persiapan yang terus berjalan, KPU Kabupaten Sarmi berharap pelaksanaan PSU dapat berlangsung aman, tertib, dan transparan, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar didukung oleh rakyat Papua.(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya