Thursday, June 12, 2025
27.7 C
Jayapura

BPBD Fokus Penanganan Infrastruktur Darurat dan Bencana

SARMI-Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati Sarmi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi telah melakukan sejumlah langkah konkret dalam penanganan infrastruktur darurat dan kebencanaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Sarmi, Darius Nari.

“Untuk mendukung 100 hari kerja Bupati, kami sudah melaksanakan pekerjaan jembatan darurat menuju Polres Sarmi. Selain itu, kami juga menangani longsor yang terjadi di wilayah Pantai Timur,” ujar Darius, belum lama ini.

Tak hanya itu, BPBD bersama Bupati Sarmi juga turun langsung ke lokasi abrasi pantai untuk meninjau dan memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak. Di samping itu, penanganan longsor di kawasan Tor Atas juga menjadi fokus utama.

Baca Juga :  Bupati Sarmi Tekankan Profesionalisme Petugas PODES

Langkah strategis lainnya dilakukan BPBD melalui audiensi dengan Direktur Badan Standardisasi dan Sertifikasi Nasional (BSDD) di BNPB. Audiensi ini membahas proposal penanganan infrastruktur kedaruratan yang diajukan sejak tahun 2024.

“Proposal itu seharusnya bisa direalisasikan tahun lalu. Tapi saat audiensi dilakukan setelah Bupati definitif dilantik, kami justru diarahkan untuk mengajukan kembali melalui Kemenko PMK karena ada perubahan regulasi,” jelas Darius.(roy)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati Sarmi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi telah melakukan sejumlah langkah konkret dalam penanganan infrastruktur darurat dan kebencanaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Sarmi, Darius Nari.

“Untuk mendukung 100 hari kerja Bupati, kami sudah melaksanakan pekerjaan jembatan darurat menuju Polres Sarmi. Selain itu, kami juga menangani longsor yang terjadi di wilayah Pantai Timur,” ujar Darius, belum lama ini.

Tak hanya itu, BPBD bersama Bupati Sarmi juga turun langsung ke lokasi abrasi pantai untuk meninjau dan memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak. Di samping itu, penanganan longsor di kawasan Tor Atas juga menjadi fokus utama.

Baca Juga :  Pemkab Mimika Libatkan Lintas Sektor Siaga Bencana

Langkah strategis lainnya dilakukan BPBD melalui audiensi dengan Direktur Badan Standardisasi dan Sertifikasi Nasional (BSDD) di BNPB. Audiensi ini membahas proposal penanganan infrastruktur kedaruratan yang diajukan sejak tahun 2024.

“Proposal itu seharusnya bisa direalisasikan tahun lalu. Tapi saat audiensi dilakukan setelah Bupati definitif dilantik, kami justru diarahkan untuk mengajukan kembali melalui Kemenko PMK karena ada perubahan regulasi,” jelas Darius.(roy)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya