SARMI-Bupati Sarmi, Dominggus Catue, menyampaikan penegasan keras terkait rendahnya tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarmi. Hal itu disampaikannya pada saat memimpin apel pagi di halaman kantor bupati Sarmi, Senin (7/7).
Di membeberkan, dari data yang direkam melalui absensi online, selama bulan Juni lalu. Dalam sehari jumlah ASN yang tidak masuk kantor mencapai lebih dari 900-1000 an orang dari total pegawai yang berjumlah 1558 orang.
Sementara itu tingkat kehadiran yang terekam oleh sistim menunjukan rendahnya kehadiran pegawai setiap hari di masing masing OPD. Dalam sehari tercatat tingkat kehadiran pegawai yang tepat waktu hanya 300 hingga 500an orang. Karena itu, jika ditotal secara akumulasi selama satu bulan itu, total pegawai yang tidak masuk kantor sebanyak 18.ribu orang, sementara yang aktif hanya 8000 orang.
“Ini menjadi perhatian penting. Saya minta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mengevaluasi secara serius kondisi ini,” tegas Dominggus Catue.
Ia menekankan bahwa disiplin dan tanggung jawab ASN adalah kunci pelayanan publik yang efektif dan profesional. Karena itu, setiap OPD diminta memperhatikan tingkat kehadiran pegawainya dan segera mengambil langkah perbaikan.
“Jangan anggap ini hal sepele. Kehadiran ASN adalah cermin komitmen dan kinerja kita sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.