Ia juga menambahkan bahwa jumlah kasus yang tercatat saat ini kemungkinan belum mencerminkan angka sebenarnya, karena masih banyak masyarakat, khususnya laki-laki yang belum melakukan pemeriksaan rutin.
“Kasus ini bagaikan fenomena gunung es. Yang terdeteksi kebanyakan perempuan karena mereka lebih rutin melakukan pemeriksaan. Kalau laki-laki juga bersedia diperiksa, bisa jadi kasusnya lebih banyak lagi,” jelasnya.
Sebagai langkah penanganan, Dinas Kesehatan terus melaksanakan screening, edukasi, serta pemantauan minum obat melalui program ARV (antiretroviral) bagi para penderita.
Miller berharap, dengan adanya edukasi berkelanjutan dan dukungan lintas sektor, penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sarmi dapat ditekan dan kesadaran masyarakat semakin meningkat.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos