SARMI-Sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Kabupaten Sarmi, ditambah dengan pembagian bunga dividen dari beberapa bank, khususnya Bank Papua, memberikan kontribusi cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sarmi, Daniel R. Seins, Selasa (2/9).
Menurut Daniel, sektor SDA melalui Dana Bagi Hasil (DBH) masih menjadi penyumbang utama dalam peningkatan PAD Sarmi. Selain itu, penyertaan modal di Bank Papua yang menghasilkan dividen juga menjadi sumber pendapatan yang penting bagi daerah.
“Ada sebelas objek pajak yang menjadi kewenangan daerah, yang kami kelola sebagai sumber penerimaan daerah,” ujarnya kepada Cendrawasih Pos, Selasa (2/9).
Daniel menambahkan, kontribusi dari perusahaan-perusahaan kayu yang beroperasi di wilayah Sarmi semuanya dalam bentuk Dana Bagi Hasil.
“Kami terus berupaya agar target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun,” tegasnya.
Pemerintah daerah berharap pengelolaan SDA di Kabupaten Sarmi dapat dilakukan dengan optimal. Tidak hanya menjadi sumber pemasukan bagi kas daerah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SARMI-Sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Kabupaten Sarmi, ditambah dengan pembagian bunga dividen dari beberapa bank, khususnya Bank Papua, memberikan kontribusi cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sarmi, Daniel R. Seins, Selasa (2/9).
Menurut Daniel, sektor SDA melalui Dana Bagi Hasil (DBH) masih menjadi penyumbang utama dalam peningkatan PAD Sarmi. Selain itu, penyertaan modal di Bank Papua yang menghasilkan dividen juga menjadi sumber pendapatan yang penting bagi daerah.
“Ada sebelas objek pajak yang menjadi kewenangan daerah, yang kami kelola sebagai sumber penerimaan daerah,” ujarnya kepada Cendrawasih Pos, Selasa (2/9).
Daniel menambahkan, kontribusi dari perusahaan-perusahaan kayu yang beroperasi di wilayah Sarmi semuanya dalam bentuk Dana Bagi Hasil.
“Kami terus berupaya agar target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun,” tegasnya.
Pemerintah daerah berharap pengelolaan SDA di Kabupaten Sarmi dapat dilakukan dengan optimal. Tidak hanya menjadi sumber pemasukan bagi kas daerah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
