Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Instumen Pembiayaan DIPA Harus Sesuai Indikator Awal Perencanaan

WAMENA – Pemprov Papua pegunungan menekankan agar  instrumen pembiayaan DIPA ini harus sesuai dengan indikator awal perencanaan yang baik. Sebab  alokasi ini diperuntukan bagi apa saja sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat sebelumnya.

Pj Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai SIP, MPA menyatakan  baik perencanaan kerja pemerintah untuk tingkat nasional tetapi kemudian RKPD, semua alokasi akan sesuai berbasis perencanaan. karena di situ akan menentukan siapa yang menerima, berapa jumlah, strategi tahapannya itu harus ada pegangan perencanaanya.

“Siapa yang mengelola ini, dengan dana yang sekitar 14 triliun ini  untuk 8 Kabupaten dan Provinsi, berartikan membutuhkan SDMpersonel aparatur negara yang baik. baik yang berasal dari ASN maupun P3k karena mereka adalah SDM yang mengelola anggaran yang besar dari berbagai sumber sesuai perencanaan,”ungkapnya jumat (29/12) kemarin

Baca Juga :  Percepat Pembangunan Papua Pegunungan, Wamendagri Kunker ke Wamena

  Menurutnya mekanisme pengelolaan  tidak berubah, fokus penekanan dari sumber pembiayaan dari DAU, DAK, DTI, DBH kan memiliki stressing sendiri-sendiri baik  baik program, lokasi dan sebagainya. jadi SDM menjadi hal penting di dalam mengelola anggaran ini.

WAMENA – Pemprov Papua pegunungan menekankan agar  instrumen pembiayaan DIPA ini harus sesuai dengan indikator awal perencanaan yang baik. Sebab  alokasi ini diperuntukan bagi apa saja sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat sebelumnya.

Pj Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai SIP, MPA menyatakan  baik perencanaan kerja pemerintah untuk tingkat nasional tetapi kemudian RKPD, semua alokasi akan sesuai berbasis perencanaan. karena di situ akan menentukan siapa yang menerima, berapa jumlah, strategi tahapannya itu harus ada pegangan perencanaanya.

“Siapa yang mengelola ini, dengan dana yang sekitar 14 triliun ini  untuk 8 Kabupaten dan Provinsi, berartikan membutuhkan SDMpersonel aparatur negara yang baik. baik yang berasal dari ASN maupun P3k karena mereka adalah SDM yang mengelola anggaran yang besar dari berbagai sumber sesuai perencanaan,”ungkapnya jumat (29/12) kemarin

Baca Juga :  MoU dengan SMAN3 Jayapura, Pemda Jayawijaya Dapat Kuota 18 Anak Tiap Tahun

  Menurutnya mekanisme pengelolaan  tidak berubah, fokus penekanan dari sumber pembiayaan dari DAU, DAK, DTI, DBH kan memiliki stressing sendiri-sendiri baik  baik program, lokasi dan sebagainya. jadi SDM menjadi hal penting di dalam mengelola anggaran ini.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya