Terkait Kegiatan Musyawarah LMA di Wamena
WAMENA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya memastikan tidak ada dukungan dana terhadap pelaksanaan Musyawarah Besar Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua dan upacara yang rencananya dilakukan di Lapangan Pendidikan Wamena pada 1 Juni besok. “Pemerintah tak bisa membantu berupa finansial sebab itu perlu dianggarkan dalam APBD,”kata Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M. Hum.
Dikatakan, dalam kegiatan itu, Pemkab Jayawijaya sifatnya hanya diundang untuk menghdiri.
Kata Wabub Yogobi, pemerintah hanya menerima surat pemberitahuan saja kepada bahwa LMA akan melakukan kegiatan musyawarah dan upacara di Lapangan Pendidikan dari 30 Mei sampai 1 Juni besok.
“Setelah rapat dua kali, hari ini diputuskan dengan jaminan keamanan dari Kapolres Jayawijaya sehingga kegiatan musyawara LMA tetap dilaksanakan di Kantor LMA dan akan dilakukan upacara di Lapangan Pendidikan 1 Juni,” ujarnya.
Ditegaskan, tidak ada dukungan dana dari pemerintah daerah terhadap kegiatan ini, karena kegiatan mendadak sekali, dalam APBD Jayawijaya tidak tersedia untuk mendukung kegiatan ini
“Ini murni swadaya dari LMA sendiri, tidak ada dukungan dana dari pemerintah, namun sesuai dengan permohonan akan menyelenggarakan kegiatan di sini, kami persilakan lakukan itu,” jelas Marthin Yogobi
Mantan kepala dinas sosial ini menambahkan, untuk upacara yang dilakukan oleh pemerintah, itu dilakukan secara virtual dalam ruangan saja sehingga tidak bergabung dengan LMA, ini merupakan surat masuk dari presiden, sehingga pemerintah berharap, masyarakat tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa.
“Memang ada orang-orang yang sengaja membuat situasi keruh di Jayawijaya ini, kami berharap semua bisa berjalan dengan baik,”pungkasnya.(jo/tho)