Wednesday, April 2, 2025
30.7 C
Jayapura

Seorang Tukang Bangunan Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya

Penyebab Meningalnya Korban Tunggu Hasil Visum*

WAMENA- Seorang tukang bangunan bernama Mustofa ditemukan tidak bernyawa dalam kamar kostnya yang terletak di Jalan Hom-hom, tepatnya di Olala Wamena, Rabu (30/3) kemarin sekitar pukul 07.45 WIT.

Kapolres Jayawijaya, melalui Kapolsek Wamena Kota, AKP. Agus Kuswanto, SH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Benar hari ini, ada sesosok jenazah laki-laki yang ditemukan dalam kamar kostnya di Olala Hom -hom tadi pagi, kami masih mengambil keterangan dari para saksi yang pertama menemukannya,”ungkapnya kemarin.

Agus Kuswanto menjelaskan, menurut keterangan dari saksi sekitar pukul 06.00 WIT, pada saat itu saksi ingin membangunkan korban dengan cara mengetuk pintu, namun korban tidak membuka pintu, sehingga saksi dan pemilik rumah kontrakan, Mangara Silaban membuka paksa pintu kamar dan mendapati korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  Reses Fraksi PDIP Temui Berbagai Masalah di Kota Wamena

“Korban ditemukan tak bernyawa setelah saksi dan pemilik kos membuka paksa pintu kamar yang ditempati korban, atas kejadian tersebut, pemilik kos, Mangara Silaban langsung melapor ke Polsek Wamena Kota,”jelasnya.

Ditambahkan, pukul 08. 15 WIT, tim Identifikasi Res Jayawijaya tiba di TKP untuk melakukan olah TKP dan selanjutnya membawa jenazah korban ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum.

“Penyebab kematian korban belum bisa dipastikan, masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,”ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP. Matinetta, S.Sos,MM menyatakan, dari Olah TKP yang dilakukan Sat Reskrim Polres Jayawijaya , tidak ditemukan tanda kekerasan fisik terhadap korban dalam kamar tersebut, hanya lebam di pipi kiri, sedangkan barang -barang milik korban masih tetap berada di sekitar jenazahnya.

Baca Juga :  Gerebek Tempat Pembuatan Miras di Perumahan Pikhe

“Tak ada tanda -tanda kekerasan fisik yang dialami oleh korban dari hasil oleh TKP yang kita lakukan, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang dan bagian kaki sampai ke dada masih terbungkus selimut, selayaknya orang sedang tidur, ” bebernya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, dengan menunggu hasil visum dalam, apabila keluarga mengizinkan tim medis untuk memastikan kematian korban,” tambahnya.(jo/tho)

Penyebab Meningalnya Korban Tunggu Hasil Visum*

WAMENA- Seorang tukang bangunan bernama Mustofa ditemukan tidak bernyawa dalam kamar kostnya yang terletak di Jalan Hom-hom, tepatnya di Olala Wamena, Rabu (30/3) kemarin sekitar pukul 07.45 WIT.

Kapolres Jayawijaya, melalui Kapolsek Wamena Kota, AKP. Agus Kuswanto, SH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Benar hari ini, ada sesosok jenazah laki-laki yang ditemukan dalam kamar kostnya di Olala Hom -hom tadi pagi, kami masih mengambil keterangan dari para saksi yang pertama menemukannya,”ungkapnya kemarin.

Agus Kuswanto menjelaskan, menurut keterangan dari saksi sekitar pukul 06.00 WIT, pada saat itu saksi ingin membangunkan korban dengan cara mengetuk pintu, namun korban tidak membuka pintu, sehingga saksi dan pemilik rumah kontrakan, Mangara Silaban membuka paksa pintu kamar dan mendapati korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  2024 Dinkes Kejar Penurunan Stunting Jayawijaya Hingga 14 Persen dari 28 Persen

“Korban ditemukan tak bernyawa setelah saksi dan pemilik kos membuka paksa pintu kamar yang ditempati korban, atas kejadian tersebut, pemilik kos, Mangara Silaban langsung melapor ke Polsek Wamena Kota,”jelasnya.

Ditambahkan, pukul 08. 15 WIT, tim Identifikasi Res Jayawijaya tiba di TKP untuk melakukan olah TKP dan selanjutnya membawa jenazah korban ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum.

“Penyebab kematian korban belum bisa dipastikan, masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,”ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP. Matinetta, S.Sos,MM menyatakan, dari Olah TKP yang dilakukan Sat Reskrim Polres Jayawijaya , tidak ditemukan tanda kekerasan fisik terhadap korban dalam kamar tersebut, hanya lebam di pipi kiri, sedangkan barang -barang milik korban masih tetap berada di sekitar jenazahnya.

Baca Juga :  Sembilan Jenazah Korban Kericuhan Diarak Ribuan Massa ke Tempat Pemakaman

“Tak ada tanda -tanda kekerasan fisik yang dialami oleh korban dari hasil oleh TKP yang kita lakukan, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang dan bagian kaki sampai ke dada masih terbungkus selimut, selayaknya orang sedang tidur, ” bebernya.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, dengan menunggu hasil visum dalam, apabila keluarga mengizinkan tim medis untuk memastikan kematian korban,” tambahnya.(jo/tho)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya