Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Bakal Refocusing Anggaran?
WAMENA – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya mengaku penerapan program nasional yakni, Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Papua Pegunungan, rata-rata belum bisa diterapkan, pasalnya petunjuk teknis (Juknis) program tersebut hingga saat ini belum sampai ke daerah.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Willy Mambieuw, S.pB menyatakan Pemprov Papua Pegunungan dan sejumlah OPD terkait di Provinsi maupun Kabupaten (Jayawijaya) menyampaikan jika mereka belum terima juknis.
“Memang ini sudah instruksi nasional tapi kami juga belum ada juknis untuk program MBG ini terkait untuk pelaksanaan makanan gizi gratis ini, sehingga kami dinas kesehatan belum mempunyai gambaran seperti apa peran kami dalam program tersebut,” Katanya Jumat (25/1) lalu.
Menurutnya, dari informasi yang diperolehnya, Pemda bakal melakukan refocusing anggaran atau pengalihan anggaran kegiatan tertentu ke program MBG, namun hingga kini belum ada juknis juga tentang pembiayaan program makan bergizi itu.
“Dari Pemda mau melakukan refocusing atau apalah begitu tapi belum tahu, itu kami belum ada Juknis, berapa pengaggarannya, perencanaannya kemudian evaluasi dan seterusnya, itu kami belum punya sampai saat ini,” jelas dokter Spesialis bedah RSUD Wamena.
“Ini program nasional sehingga perlu ada petunjuk teknisnya sehingga dalam pelaksanaannya di daerah seperti provinsi dan kabupaten juga tidak salah,” tutupnya.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mengatakan, saat ini pihaknya masih focus untuk indentifikasi dan pendataan penerima manfaat dari Program MBG tersebut, sembari menanti Juknis pelaksanaan, termasuk juknis pembiayaan program.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos