Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

New Normal di Lapago, Banyak Hal yang Harus Dipertimbangkan

Ketua Tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Lapago Marthin Yogobi,SH , M.Hum bersama Wakapolres Jayawijaya dan Kasdim 1702/ Jayawijaya saat melakukan pemantauan ke Pasar Sinakma Wamena, Kamis (28/5). (FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Rencana pemerintah pusat untuk menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal untuk menyikapi pandemic Covid-19,  nampaknya masih belum bisa diterapkan di seluruh Indonesia. Pasalnya khusus di daerah Lapago (pegunungan Tengah Papua) masih perlu melihat keadaan penyebaran Covid -19 di daerah Provinsi Papua untuk menerapkan program tersebut. Hal ini  mengingat iklim daerah di Lapago ini cenderung  lembab dan akan berbahaya jika penyebaran Covid-19 bertambah.

   Ketua tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Lapago Marthin Yogobi mengaku seluruh Pemda di wilayah Lapago masih menunggu kajian kebijakan penerapan New normal baik itu dari pemerintah pusat  dan Provinsi Papua kedepan. Namun rencana untuk membuka seluruh akses dengan ketentuan dan protap Covid -19 ini harus melihat kondisi daerah lagi.

Baca Juga :  Masih Terlalu Dini, Mahasiswa Tolak Pemekaran

   “Kalau kita di Lapago masih menunggu petunjuk dari Pusat, namun secara khusus kita juga masih menunggu perkembangan  penyebaran Covid -19 yang ada di Papua khususnya,”ungkapnya Kepada Cenderawasih pos Kamis (28/5) kemarin.

   Ia juga memastikan jika Kabupaten Jayawijaya merupakan pintu masuk ke wilayah  Lapago sehingga diharapkan sama -sama  menjaga penyebaran Covid -19. Untuk penerapan New Normal atau membuka akses kembali normal dengan Protap kesehatan Penyebaran corona virus masih menunggu petunjuk dari pusat.

   “Dalam penerapan New normal ini ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni petunjuk teknis dari pusat seperti apa, dan juga keadaan daerah Papua seperti apa, khususnya akses masuk dari Jayapura ke Wamena ini harus diperhatikan sebelum menerapkan itu,”kata Yogobi.

Baca Juga :  Di Lanny Jaya,  Demo Tolak Otsus dan DOB

   Menurutnya, sampai saat ini pemerintah daerah masih memberlakukan pembatasan aktifitas masyarakat sampai 14 hari kedepan. “Jadi untuk penerapan New normal tergantung pemantauan dari tim gugus penanggulangan Covid -19 Jayawijaya karena Wamena ini sebagai pintu masuk ke wilayah Lapago sehinggaada hal -hal penting yang perlu untuk diperhatikan,”jelas marthin Yogobi.

   “Yang jelas kalau Jayapura masih belum normal dengan penyebaran Covid -19 kita belum bisa terapkan new normal di wilayah Lapago, pastinya bupati akan mempunyai pertimbangan sendiri mengenai masalah ini dalam rangka memutuskan mata rantai virus Corona,”tutup Wakil Bupati Jayawijaya. (jo/tri)

Ketua Tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Lapago Marthin Yogobi,SH , M.Hum bersama Wakapolres Jayawijaya dan Kasdim 1702/ Jayawijaya saat melakukan pemantauan ke Pasar Sinakma Wamena, Kamis (28/5). (FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Rencana pemerintah pusat untuk menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal untuk menyikapi pandemic Covid-19,  nampaknya masih belum bisa diterapkan di seluruh Indonesia. Pasalnya khusus di daerah Lapago (pegunungan Tengah Papua) masih perlu melihat keadaan penyebaran Covid -19 di daerah Provinsi Papua untuk menerapkan program tersebut. Hal ini  mengingat iklim daerah di Lapago ini cenderung  lembab dan akan berbahaya jika penyebaran Covid-19 bertambah.

   Ketua tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Lapago Marthin Yogobi mengaku seluruh Pemda di wilayah Lapago masih menunggu kajian kebijakan penerapan New normal baik itu dari pemerintah pusat  dan Provinsi Papua kedepan. Namun rencana untuk membuka seluruh akses dengan ketentuan dan protap Covid -19 ini harus melihat kondisi daerah lagi.

Baca Juga :  Finalisasi Program Pelayanan Dasar Pada Masyarakat

   “Kalau kita di Lapago masih menunggu petunjuk dari Pusat, namun secara khusus kita juga masih menunggu perkembangan  penyebaran Covid -19 yang ada di Papua khususnya,”ungkapnya Kepada Cenderawasih pos Kamis (28/5) kemarin.

   Ia juga memastikan jika Kabupaten Jayawijaya merupakan pintu masuk ke wilayah  Lapago sehingga diharapkan sama -sama  menjaga penyebaran Covid -19. Untuk penerapan New Normal atau membuka akses kembali normal dengan Protap kesehatan Penyebaran corona virus masih menunggu petunjuk dari pusat.

   “Dalam penerapan New normal ini ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni petunjuk teknis dari pusat seperti apa, dan juga keadaan daerah Papua seperti apa, khususnya akses masuk dari Jayapura ke Wamena ini harus diperhatikan sebelum menerapkan itu,”kata Yogobi.

Baca Juga :  Di Lanny Jaya,  Demo Tolak Otsus dan DOB

   Menurutnya, sampai saat ini pemerintah daerah masih memberlakukan pembatasan aktifitas masyarakat sampai 14 hari kedepan. “Jadi untuk penerapan New normal tergantung pemantauan dari tim gugus penanggulangan Covid -19 Jayawijaya karena Wamena ini sebagai pintu masuk ke wilayah Lapago sehinggaada hal -hal penting yang perlu untuk diperhatikan,”jelas marthin Yogobi.

   “Yang jelas kalau Jayapura masih belum normal dengan penyebaran Covid -19 kita belum bisa terapkan new normal di wilayah Lapago, pastinya bupati akan mempunyai pertimbangan sendiri mengenai masalah ini dalam rangka memutuskan mata rantai virus Corona,”tutup Wakil Bupati Jayawijaya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya