Di tempat yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan kegiatan literasi berbasis inlusif sosial yang dikemas dalam lomba cerita rakyat untuk tingkat SD, dimana peserta dihimpun dari beberapa sekolah yang ada di Muliama dan sekitarnya.
“Peserta yang mengikuti lomba cerita rakyat ini ada 66 siswa/siswi bahkan masih ada sekolah yang ingin menambah partisipasi dalam lomba ini karena antusias dari anak -anak yang ingin mengikuti lomba ini cukup banyak,”katanya.
Thony menjelaskan setelah dilakukan lomba ini akan dilanjutkan dengan lomba baca pusi tingkat SD dan lomba cerita pendek (Cerpen) untuk tingkat SMP, namun untuk pendanaan memang terbatas sehingga peserta harus dibatasi karena dinas Perpustakaan dan arsib daerah juga harus menyediakan hadiah bagi mereka.
Mantan Sekda Jayawijaya mengaku dalam pelaksanaannya ada yang kaku untuk bercerita, akan tetapi mereka sudah mulai berani untuk tampil kedepan, kegugupan ini menjadi hal biasa karena memang ada kehadiran pejabat. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan kegiatan literasi berbasis inlusif sosial yang dikemas dalam lomba cerita rakyat untuk tingkat SD, dimana peserta dihimpun dari beberapa sekolah yang ada di Muliama dan sekitarnya.
“Peserta yang mengikuti lomba cerita rakyat ini ada 66 siswa/siswi bahkan masih ada sekolah yang ingin menambah partisipasi dalam lomba ini karena antusias dari anak -anak yang ingin mengikuti lomba ini cukup banyak,”katanya.
Thony menjelaskan setelah dilakukan lomba ini akan dilanjutkan dengan lomba baca pusi tingkat SD dan lomba cerita pendek (Cerpen) untuk tingkat SMP, namun untuk pendanaan memang terbatas sehingga peserta harus dibatasi karena dinas Perpustakaan dan arsib daerah juga harus menyediakan hadiah bagi mereka.
Mantan Sekda Jayawijaya mengaku dalam pelaksanaannya ada yang kaku untuk bercerita, akan tetapi mereka sudah mulai berani untuk tampil kedepan, kegugupan ini menjadi hal biasa karena memang ada kehadiran pejabat. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
