WAMENA– Pemkab Jayawijaya bersama Bulog resmi meluncurkan bantuan meluncurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III untuk membantu masyarakat kurang mampu di distrik-distrik dan kampung -kampung yang berdampingan juga dengan penyaluran tahap I dan tahap II untuk tahun 2024.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony Mayor, S.Pd, MM mengatakan peluncuran CBP tahap pertama dan kedua sudah dilakukan sebelumnya di halaman Gedung Otonom beberapa waktu lalu sehingga penyalurannya masih dilakukan, namun kini kembali disalurkan lagi CBP tahap ke tiga.
“Ini sangat penting bagi kita semua, khususnya masyarakat yang ekonomi di bawa rata-rata. Ini juga untuk menekan inflasi. Kita tahu harga pangan di Jawawijaya khususnya beras itu pakai pesawat sehingga harga di pasar itu mahal, sehingga membebani masyarakat untuk beli,” ungkapnya senin (26/8) kemarin
Thony Mayor juga mengaku jika setelah melihat kualitas beras itu, bupati memerintahkan kepala-kepala distrik segera mengambil untuk mendistribusikan sesuai data yang disampaikan kepala-kepala kampung agar warga yang ada dalam data bisa mendapatkan bantuan ini.
“Beras ini sudah layak di distribusi, jangan disimpan lama, kalau simpan lama nanti kualitas turun lagi karena ini beras premium,” katanya.
Bupati mengatakan jumlah penerima berdasarkan data sangat terbatas namun berdasarkan situasi di Jayawijaya, pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk membagi rata untuk seluruh warga agar tidak menimbulkan kesalapahaman.
“Beras terbatas, tetapi kebijakan pemerintah daerah untuk menjaga jangan sampai salah paham. Kita bagi sama karena masyarakat kehidupan sama sehingga kepala distrik bagi untuk semua kepala keluarga dapat. Kita buat kebijakan sesuai kondisi di lapangan sebab kita yang tahu kondisi di daerah,” katanya.
WAMENA– Pemkab Jayawijaya bersama Bulog resmi meluncurkan bantuan meluncurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap III untuk membantu masyarakat kurang mampu di distrik-distrik dan kampung -kampung yang berdampingan juga dengan penyaluran tahap I dan tahap II untuk tahun 2024.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony Mayor, S.Pd, MM mengatakan peluncuran CBP tahap pertama dan kedua sudah dilakukan sebelumnya di halaman Gedung Otonom beberapa waktu lalu sehingga penyalurannya masih dilakukan, namun kini kembali disalurkan lagi CBP tahap ke tiga.
“Ini sangat penting bagi kita semua, khususnya masyarakat yang ekonomi di bawa rata-rata. Ini juga untuk menekan inflasi. Kita tahu harga pangan di Jawawijaya khususnya beras itu pakai pesawat sehingga harga di pasar itu mahal, sehingga membebani masyarakat untuk beli,” ungkapnya senin (26/8) kemarin
Thony Mayor juga mengaku jika setelah melihat kualitas beras itu, bupati memerintahkan kepala-kepala distrik segera mengambil untuk mendistribusikan sesuai data yang disampaikan kepala-kepala kampung agar warga yang ada dalam data bisa mendapatkan bantuan ini.
“Beras ini sudah layak di distribusi, jangan disimpan lama, kalau simpan lama nanti kualitas turun lagi karena ini beras premium,” katanya.
Bupati mengatakan jumlah penerima berdasarkan data sangat terbatas namun berdasarkan situasi di Jayawijaya, pemerintah setempat mengambil kebijakan untuk membagi rata untuk seluruh warga agar tidak menimbulkan kesalapahaman.
“Beras terbatas, tetapi kebijakan pemerintah daerah untuk menjaga jangan sampai salah paham. Kita bagi sama karena masyarakat kehidupan sama sehingga kepala distrik bagi untuk semua kepala keluarga dapat. Kita buat kebijakan sesuai kondisi di lapangan sebab kita yang tahu kondisi di daerah,” katanya.
