Thursday, April 18, 2024
30.7 C
Jayapura

Dinilai Rawan, Pemda Insiatif Buat Pos Pengamanan

Bupati Jayawijaya Joh Richard Banua SE, MSi saat berbincang dengan Danyon 756/wimane Sili Mayor Inf Arif Budi Situmeang dan kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya serta masyarakat di Pertigaan Pike Wamena, Senin (27/5).( FOTO : Denny/cepos)

WAMENA-Setelah mendirikan pos keamanan di Wilayah Pasar Wouma, kini Pemda Jayawijaya mulai melihat lokasi kawasan ruko di pertigaan Pike Wamena untuk digunakan sebagai pos pengamanan. Sebab, daerah tersebut dinilai rawan   tindak kriminal, sehingga perlu untuk menempatkan personel keamanan dari Batalyon 756/Wimane Sili di sana.

    Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika pemerintah berinisiatif untuk membuat Pos ini seperti yang ada di pasar Wouma.  “Pos ini untuk anggota TNI, sedangkan untuk kepolisian ada di Polsek Wamena Kota yang jaraknya tidak jauh dan juga ada pospol di Jibama sehingga   di pertigaan Pike ini ada Pos TNI,” ungkapnya saat ditemui di pertigaan Pike Wamena Senin (27/5) kemarin.

Baca Juga :  Minta TNI/Polri Ditarik, Tolak Bantuan Kemensos

  Menurut Bupati Jhon,  pemerintah berpikir untuk membuat suatu pos di pertigaan pike ini agar masyarakat juga akan merasa lebih aman lagi. Untuk pengaktifannya kalau saat ini sudah mendapatkan ruko, maka besok juga anggota mulai masuk untuk melakukan pengamanan di daerah Pike sambil pemerintah mempersiapkan pos yang layak ke depan nanti.

  “Rencananya kita akan bangun pos permanen yang bisa digunakan terus tanpa harus menyewa ruko lagi kedepannya,”jelas Bupati.

  Secara terpisah Danyon 756/ Wimane Sili Mayor Inf. Arif Budi Situmeang mengakui jika sesuai dengan tugas dan fungsi batalyon mendukung tugas pemda Jayawijaya dalam hal menjaga stabilitas pembangunan daerah, salahbsatunya membeckap pemda, sehingga bupati meminta Batalyon juga ikut menjaga stabilitas keamanan wilayah pasar Jibama ini.

Baca Juga :  DO Pengiriman Beras Bulog Diduga Dipalsukan

  “Kami akan menyurati ke Danrem nanti kalau sudah ada persetujuan yang turun barulah akan ditempatkan personel sebanyak 15 orang seperti di Pos Pasar Wouma maupun nanti di Pos pertigaan Pike,”jelas Danyon.(jo/tri)

Bupati Jayawijaya Joh Richard Banua SE, MSi saat berbincang dengan Danyon 756/wimane Sili Mayor Inf Arif Budi Situmeang dan kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya serta masyarakat di Pertigaan Pike Wamena, Senin (27/5).( FOTO : Denny/cepos)

WAMENA-Setelah mendirikan pos keamanan di Wilayah Pasar Wouma, kini Pemda Jayawijaya mulai melihat lokasi kawasan ruko di pertigaan Pike Wamena untuk digunakan sebagai pos pengamanan. Sebab, daerah tersebut dinilai rawan   tindak kriminal, sehingga perlu untuk menempatkan personel keamanan dari Batalyon 756/Wimane Sili di sana.

    Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika pemerintah berinisiatif untuk membuat Pos ini seperti yang ada di pasar Wouma.  “Pos ini untuk anggota TNI, sedangkan untuk kepolisian ada di Polsek Wamena Kota yang jaraknya tidak jauh dan juga ada pospol di Jibama sehingga   di pertigaan Pike ini ada Pos TNI,” ungkapnya saat ditemui di pertigaan Pike Wamena Senin (27/5) kemarin.

Baca Juga :  Pengamanan Maksimal Disiagakan Saat Kunker Wapres

  Menurut Bupati Jhon,  pemerintah berpikir untuk membuat suatu pos di pertigaan pike ini agar masyarakat juga akan merasa lebih aman lagi. Untuk pengaktifannya kalau saat ini sudah mendapatkan ruko, maka besok juga anggota mulai masuk untuk melakukan pengamanan di daerah Pike sambil pemerintah mempersiapkan pos yang layak ke depan nanti.

  “Rencananya kita akan bangun pos permanen yang bisa digunakan terus tanpa harus menyewa ruko lagi kedepannya,”jelas Bupati.

  Secara terpisah Danyon 756/ Wimane Sili Mayor Inf. Arif Budi Situmeang mengakui jika sesuai dengan tugas dan fungsi batalyon mendukung tugas pemda Jayawijaya dalam hal menjaga stabilitas pembangunan daerah, salahbsatunya membeckap pemda, sehingga bupati meminta Batalyon juga ikut menjaga stabilitas keamanan wilayah pasar Jibama ini.

Baca Juga :  Minta TNI/Polri Ditarik, Tolak Bantuan Kemensos

  “Kami akan menyurati ke Danrem nanti kalau sudah ada persetujuan yang turun barulah akan ditempatkan personel sebanyak 15 orang seperti di Pos Pasar Wouma maupun nanti di Pos pertigaan Pike,”jelas Danyon.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya