Sunday, May 19, 2024
28.7 C
Jayapura

ASN Yalimo Lebih Banyak Bekerja Secara Online

WAMENA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo hingga saat ini masih mewajibkan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja secara online pasca aksi pembakaran terhadap hampir semua aset pemerintah yang ada di Elelim.

Pejabat Bupati Yalimo, DR. Ribka Haluk S.Sos, MM menyatakan, sampai saat ini ASN di lingkungan Pemkab Yalimo tak berada di Elelim, sebab selain kantor, rumah  mereka juga dibakar. Karen itu, agar proses pemeritahan tetap berjalan maka diputuskan ASN melakukan tugasnya secara online.

“ Meskipun banyak ASN tidak ada di Yalimo, tetapi pekerjaannya dilakukan secara online, sebab kalau berada di Elelim, mereka tidak memiliki kantor dan ada juga yang tidak memiliki rumah,”ungkapnya, Kamis, (27/1) kemarin.

Baca Juga :  Calon Kepala Daerah Jangan Jadi Biang Gaduh

Ia menyatakan, pelaksanaan tugas ASN berjalan seperti biasa, hanya saja untuk menyelesaikan tuntutan pekerjaan itu lebih banyak dengan sistem online, pemerintah juga tidak bisa memaksakan ASN untuk  masuk kantor atau kembali ke Elelim, sebab semua pendukung untuk melakukan pekerjaannya sudah habis terbakar.

“ Selain kantor , peralatan , ATK sudah terbakar, juga ada rumah mereka yang terbakar sehingga kita tidak bisa memaksakan mereka untuk masuk kantor seperti biasanya,”jelasnya.

Untuk bangunan yang terbakar, lanjut dia, Pemkab tetap akan mengurus atau melakukan relokasi bangunan pemerintah yang terbakar, kalau relokasi memang di mata anggaran tahun ini sudah dianggarkan dan ia sudah membicarakan masalah ini dengan kepala OPD yang ada di Yalimo.

Baca Juga :  Pemkab Yalimo Buka SMP di Wilayah Perbatasan dengan Jayawijaya

“Kalau sudah direncanakan dalam APBD, pasti akan dilakukan, karena pembangunan kantor pemnerintahan yang telah dibakar kemarin menjadi satu kebutuhan pemerintahan yang harus segera direalisasikan,”bebernya.(jo/tho)

WAMENA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo hingga saat ini masih mewajibkan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja secara online pasca aksi pembakaran terhadap hampir semua aset pemerintah yang ada di Elelim.

Pejabat Bupati Yalimo, DR. Ribka Haluk S.Sos, MM menyatakan, sampai saat ini ASN di lingkungan Pemkab Yalimo tak berada di Elelim, sebab selain kantor, rumah  mereka juga dibakar. Karen itu, agar proses pemeritahan tetap berjalan maka diputuskan ASN melakukan tugasnya secara online.

“ Meskipun banyak ASN tidak ada di Yalimo, tetapi pekerjaannya dilakukan secara online, sebab kalau berada di Elelim, mereka tidak memiliki kantor dan ada juga yang tidak memiliki rumah,”ungkapnya, Kamis, (27/1) kemarin.

Baca Juga :  Pemkab Yalimo Buka SMP di Wilayah Perbatasan dengan Jayawijaya

Ia menyatakan, pelaksanaan tugas ASN berjalan seperti biasa, hanya saja untuk menyelesaikan tuntutan pekerjaan itu lebih banyak dengan sistem online, pemerintah juga tidak bisa memaksakan ASN untuk  masuk kantor atau kembali ke Elelim, sebab semua pendukung untuk melakukan pekerjaannya sudah habis terbakar.

“ Selain kantor , peralatan , ATK sudah terbakar, juga ada rumah mereka yang terbakar sehingga kita tidak bisa memaksakan mereka untuk masuk kantor seperti biasanya,”jelasnya.

Untuk bangunan yang terbakar, lanjut dia, Pemkab tetap akan mengurus atau melakukan relokasi bangunan pemerintah yang terbakar, kalau relokasi memang di mata anggaran tahun ini sudah dianggarkan dan ia sudah membicarakan masalah ini dengan kepala OPD yang ada di Yalimo.

Baca Juga :  Sampaikan Aspirasi Boleh, Asal Tidak Mobilisasi Masa

“Kalau sudah direncanakan dalam APBD, pasti akan dilakukan, karena pembangunan kantor pemnerintahan yang telah dibakar kemarin menjadi satu kebutuhan pemerintahan yang harus segera direalisasikan,”bebernya.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya