Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Jalan Trans Papua Masih Terpalang

Penanganan Lakalantas Di Distrik Kurulu Belum Ada Hasil

WAMENA – Upaya Pemkab Jayawijaya untuk menyelesaikan masalah lakalantas di Distrik Kurulu yang berakibat adanya pemalangan jalan trans Papua Wamena – Jayapura masih terus dilakukan agar jalan tersebut bisa dibuka kembali, namun hingga saat ini belum ada hasil lantaran pelaku yang belakukan penabrakan terhadap dua anak tersebut belum ditemukan.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM yang sejak  Senin (24/6) Malam yang mendatangani lokasi pemalangan menyampaikan jika apa yang telah disampaikan oleh masyarakat pada saat kunjungan pertamanya hari minggu  telah disampaikan kepada Kapolres Jayawijaya.

“kemarin saya sudah rapatkan dengan forkopimda dan kami sudah sampaikan kepada pak Kapolres, dan beliau mengaku saat ini kepolisian sedang berupaya untuk terus mencari kendaraan yang menabrak Dua anak yakni Grivin Wetipo (8) meninggal dunia dan Suluh Wilil (10) masih dirawat di RSUD Wamena,”ungkapnya kepada masyarakat kemarin malam di Distrik Kurulu

Baca Juga :  Transaksi Milo, Dua Pelaku Dibekuk Polisi

Menurutnya, aksi pemalangan yang dilakukan oleh warga dari Distrik Kurulu ini tak ada maksut dan tujuan lain, mereka hanya ingin mencari tahu kendaraan yang menabrak dua anak tersebut dan siapa sopirnyaoleh karena itu warga terus menanti penjelalasan dari pihak kepolisian terkait perkembangan dari kasus ini.

“intinya saat ini kepolisian sedang berupaya untuk mencari kendaraan dan sopir, dengan bekerjasama dengen beberapa pihak terkait, untuk segera mengungkap kasus ini,” JelasThony Mayor

PJ Bupati juga memastikan dalam aksi pelalangan tersebut masyarakat di Distrik kurulu tak bermaksud untuk melakukan tindakan- tindakan anrkis yang merugikan orang lain, aksi ini ditunjukan agar bisa segera mendapatkan pelaku dan kenadaan yang melakukan tambark lari.

“kita sudah koordinasi dengan masyarakat disana, mereka tidak melakukan aksi -aksi anarkis lainnya mereka hanya menuntut agar pelaku ini segera ditemukan dan ruas jalan itu bisa segera digunakan kembali,”katanya

Ia juga memastikan dari masukan masyarakat kurulu kembali meminta kepada pemerintah dan Polres Jayawijaya untuk segera untuk segera mencari pelaku apabila sampai tidak kabar ampai dengan hari rabu maka jalan sebelah dari Distrik Pyramid ke Distrik Bolakme akan dipalang sehingga akses ke beberapa Kabupaten Seperti Tolikara, Puncak Jaya, Mamberamo Tengah, dan Yalimo, Jayapura akat terputus total.

Baca Juga :  Kinerja Perbankan di Papua Masih di Bawah Target Nasional

“kami juga sudah memberikan masukan kepada masyarakat bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan darat, Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata, Wakil Ketua II MRPP, Kepala Distrik Kurulu, Ketua LMA Jayawijaya, namun apa yang kita harapkan tak bisa dipaksakan kepada masyarakat yang di Distrik Kurulu,”bebernya

Oleh karena itu pemerintah berharap dan mengimbau agar masyarakat juga bisa membantu kepolisian untuk memberikan informasi terkait dengan sopir dan kendaraan yang menabrak dua anak -anak di Distrik kurulu 22 juni kemarin agar polisi juga bisa segera mengungkap kasus ini. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Penanganan Lakalantas Di Distrik Kurulu Belum Ada Hasil

WAMENA – Upaya Pemkab Jayawijaya untuk menyelesaikan masalah lakalantas di Distrik Kurulu yang berakibat adanya pemalangan jalan trans Papua Wamena – Jayapura masih terus dilakukan agar jalan tersebut bisa dibuka kembali, namun hingga saat ini belum ada hasil lantaran pelaku yang belakukan penabrakan terhadap dua anak tersebut belum ditemukan.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM yang sejak  Senin (24/6) Malam yang mendatangani lokasi pemalangan menyampaikan jika apa yang telah disampaikan oleh masyarakat pada saat kunjungan pertamanya hari minggu  telah disampaikan kepada Kapolres Jayawijaya.

“kemarin saya sudah rapatkan dengan forkopimda dan kami sudah sampaikan kepada pak Kapolres, dan beliau mengaku saat ini kepolisian sedang berupaya untuk terus mencari kendaraan yang menabrak Dua anak yakni Grivin Wetipo (8) meninggal dunia dan Suluh Wilil (10) masih dirawat di RSUD Wamena,”ungkapnya kepada masyarakat kemarin malam di Distrik Kurulu

Baca Juga :  Gantikan Izak Pangemanan, Mayjend Rudi Dititipi Tugas Ketahanan Pangan

Menurutnya, aksi pemalangan yang dilakukan oleh warga dari Distrik Kurulu ini tak ada maksut dan tujuan lain, mereka hanya ingin mencari tahu kendaraan yang menabrak dua anak tersebut dan siapa sopirnyaoleh karena itu warga terus menanti penjelalasan dari pihak kepolisian terkait perkembangan dari kasus ini.

“intinya saat ini kepolisian sedang berupaya untuk mencari kendaraan dan sopir, dengan bekerjasama dengen beberapa pihak terkait, untuk segera mengungkap kasus ini,” JelasThony Mayor

PJ Bupati juga memastikan dalam aksi pelalangan tersebut masyarakat di Distrik kurulu tak bermaksud untuk melakukan tindakan- tindakan anrkis yang merugikan orang lain, aksi ini ditunjukan agar bisa segera mendapatkan pelaku dan kenadaan yang melakukan tambark lari.

“kita sudah koordinasi dengan masyarakat disana, mereka tidak melakukan aksi -aksi anarkis lainnya mereka hanya menuntut agar pelaku ini segera ditemukan dan ruas jalan itu bisa segera digunakan kembali,”katanya

Ia juga memastikan dari masukan masyarakat kurulu kembali meminta kepada pemerintah dan Polres Jayawijaya untuk segera untuk segera mencari pelaku apabila sampai tidak kabar ampai dengan hari rabu maka jalan sebelah dari Distrik Pyramid ke Distrik Bolakme akan dipalang sehingga akses ke beberapa Kabupaten Seperti Tolikara, Puncak Jaya, Mamberamo Tengah, dan Yalimo, Jayapura akat terputus total.

Baca Juga :  Kinerja Perbankan di Papua Masih di Bawah Target Nasional

“kami juga sudah memberikan masukan kepada masyarakat bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan darat, Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata, Wakil Ketua II MRPP, Kepala Distrik Kurulu, Ketua LMA Jayawijaya, namun apa yang kita harapkan tak bisa dipaksakan kepada masyarakat yang di Distrik Kurulu,”bebernya

Oleh karena itu pemerintah berharap dan mengimbau agar masyarakat juga bisa membantu kepolisian untuk memberikan informasi terkait dengan sopir dan kendaraan yang menabrak dua anak -anak di Distrik kurulu 22 juni kemarin agar polisi juga bisa segera mengungkap kasus ini. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya