WAMENA – Kodim 1702/ Jayawijaya kembali melakukan Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dipusatkan di Distrik Itlay Hisage. TMMD ini nantinya akan berjalan selama 30 hari setelah sebelumnya Pra TMMD dilakukan selama 2 minggu. Sementara untuk lokasi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan program dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor saat membuka TMMD ke 121 Kodim 1702/ Jayawijaya menjelaskan bahwa TMMD adalah operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementrian LPNK, pemerintah daerah dan komponen masyarakat sebagai upaya mendukung program pemerintah percepatan pembangunan.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesejahtrahan masyarakat, wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, kepatuhan hukum dan pola hidup sehat serta gotong royong, sehingga tercipta stabilitas keamanan dan situasi yang kondusif,” ungkapnya Rabu (24/7) di lapangan Apel Kodim 1702/ Jayawijaya.
Ia menyebutkan Program TMMD ini bukan semata hanya pembangunan sarana fisik bagi masyarakat Kampung, namun dalam program ini juga membangun SDM, mental dan semangat masyarakat agar mampu pengelola potensi yang ada serta memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman dan tantangan.
Secara terpisah Dandim 1702/ Jayawijaya, Letkol CPN Athenius Murib, SH, MH menyatakan untuk pelaksanaan TMMD 121 tahun 2024 dipusatkan di Distrik Itlay Hisage yang dimulai dari hari ini dimana Pra TMMD itu telah dilakukan 7 hari yang lalu sehingga direncanakan 30 hari kedepan pihaknya akan melakukan tersebut disana baik itu fisik maupun non fisik.
“Untuk kegiatan fisik dalam TMMD ini, kita akan membangun 3 unit rumah untuk warga di Distrik Itlay Hisage, sementara untuk kegiatan non fisik bakal diberikan pembekalan tentang pertanian , kesehatan serta penuluhan -penyuluhan seperti yang pernah dilakukan didistrik yang lainnya,”jelasnya.
TMMD tahun 2024 ini melibatkan 50 personel. Distrik Itlai Hisage dipilih karena merupakan kesepakatan dari pemerintah daerah atau Pemkab Jayawijaya.
“Penentuan Lokasi TMMD itu berhubungan dengan kondisi wilayah dimana daerahnya sulit untuk dilakukan pembangunan oleh yang lain dan perlu ada kerjasama dari TNI perlu masuk untuk membantu kesulitan masyarakat dan dicanangkan oleh pemerintah daerah,” tutupnya. (jo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos